TAUSIAH KEAGAMAAN. PERINTAH RASULULLAH UNTUK BERISTIKAMAH

Rasulullah pun memerintahkan kepada umatnya untuk senantiasa beristikamah, dan senantiasa berada pada jalan yang benar. Hal ini digambarkannya dalam berbagai hadis, yang antara lain riwayat Ibn Majah dan Ahmad, berikut ini:

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقِيمُوا وَلَنْ تُحْصُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمْ الصَّلَاةَ وَلَا يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ. رواه ابن ماجه

Dari Tsaubah, ia berkata. Rasulullah berpesan: “Tetaplah berada di jalan Allah dengan bersikap istikamah, dan janganlah melakukan hal-hal yang menyimpang dan ketahuilah bahwa perbuatan yang paling baik yang kamu lakukan adalah salat, dan tidak ada yang dapat menjaga wudhu’nya kecuali seseorang yang kuat imannya.

Ada beberapa hal penting yang dipesankan oleh Rasulullah dalam hadisnya itu, yaitu:

1. Tetaplah berada di jalan Allah, kapan pun dan di mana pun engkau berada dengan melaksanakan apa yang telah diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang. Inilah yang disebut istikamah dalam kebaikan.

2. Jangan pernah melakukan hal-hal yang menyimpang dari jalan Allah. Jangan pernah meninggalkan apa yang diperintahkan Allah dan juga jangan pernah melakukan apa yang dilarang oleh Allah. Inilah yang disebut istikamah dari perbuatan yang menyimpang.

3. Salat adalah perbuatan yang paling baik, karena salat merupakan ibadah harian, yang menjadi sarana penghapusan dosa-dosamu yang terjadi setiap hari. Kalau engkau sudah melakukan salat lima waktu dengan baik, sempurna, atas dasar keikhlasan, maka dirimu sudah bersih dari semua dosa harianmu.

4. Wudu’ adalah salat satu ibadah yang dapat menghapuskan dosamu. Jagalah wudu’mu, dengan melakukan wudu’ yang baik dan sempurna, dan dengan senantiasa berada dalam kondisi wudu’. Wudu’ yang engkau lakukan akan menghapuskan semua dosa dari anggota badan yang terkena wudu’. Dosamu akan keluar bersama air wudu’. Jagalah wudu’mu dan peliharalah wudu’. Orang yang selalu menjaga wudu’ dan memeliharanya adalah ciri dari kekuatan imannya. Kalau setiap hari engkau berwudu’ lima kali saja, maka tidak akan pernah ada lagi dosa di dalam dirimu.