TAUSIAH KEAGAMAAN
SABARLAH TERHADAP SIKAP IRI DARI ORANG LAIN
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Sabtu pagi, 15-5-2021
Kata sabar di dalam QS. Ali ‘Imran [3]: 120 untuk menunjukkan kesabaran terhadap celaan, cemoohan dari orang-orang yang tidak menyukai kita. Allah menyatakan:
إِن تَمۡسَسۡكُمۡ حَسَنَةٞ تَسُؤۡهُمۡ وَإِن تُصِبۡكُمۡ سَيِّئَةٞ يَفۡرَحُواْ بِهَاۖ وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لَا يَضُرُّكُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيًۡٔاۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ مُحِيطٞ ١٢٠
120. jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
Ayat ini memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar tetap sabar menghadapi cobaan, ujian, dan bahkan cacian dari orang-orang. Seba, orang-orang kafir yang tidak senang kepadamu akan bersedih hati, jika kalian, orang-orang beriman mendapatkan kebaikan. Jika kalian ditimpa bencana, maka mereka bergembira ria. Lalu di akhir ayat itu Allah memberi semangat kepada orang-orang yang beriman untuk tetap bersabar menghadapi mereka. Jika kalian, orang-orang yang beriman tetap sabar dan tetap bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak akan mendatangkan mudarat (bahaya) bagi kalian.
Dalam pergaulan kita sehari-hari, hal seperti ini sering kali terjadi terhadap. Ada orang tidak suka, yang iri terhadap kita, sering kali mencari-cari kesalahan kita sebagai untuk menjatuhkan kita. Jika kita mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan kita, dia iri, dia tidak suka, dan bahkan dia bersedih. Orang seperti ini selalu sedih kalau orang lain mendapat kenikmatan. Kalau kita mendapatkan bencana, kesulitan, dan musibah, dia senang. Orang seperti ini selalu senang di atas penderitaan orang lain. Kunci dalam menghadapi persoalan, keadaan seperti adalah kesabaran. Kita harus bersabar dalam kebaikan, dan kita tetap taat melaksanakan perintah Allah dan melaksanakan kebaikan. Tipu dayanya tidak akan memberi mudarat kepada kita. Dengan sabar dan takwa itu, Allah melindungi kita.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12