Ketua PW Pemuda Muslim Indonesia Prov. Sulteng (PMI) SYAHRIL RACHMAN mengecam keras aksi penyerangan Tentara/polisi Israel terhadap umat muslim yang sedang menjalankan ibadah tarawih di Masjid Al-Aqsa sepekan lalu, dan dilanjutkan aksi serangan susulan lainnya hingga sampai saat ini.
Ia menyebut penyerangan itu adalah bentuk aksi yang sangat biadab yang dilakukan secara resmi oleh sebuah negara.
“Bagi kami ini adalah tindakan terorisme yang terkutuk. Tindakan ini sudah cukup untuk kita membuka mata dunia dan memfreming, bahwa Teroris yang sesungguhnya adalah ISRAEL. Ini juga merupakan tindakan penistaan agama terbesar yang pernah ada, terlebih karena penyerangan dilakukan di tempat suci Masjid Al-Aqsa dan dilakukan pada bulan suci Ramadhan,” kata Syahril, dalam keterangannya, Sabtu (15/5/2021).
Pemuda Muslim Indonesia yang merupakan organisasi sayap dari Ormas Syarikat Islam (SI) yang didirikan oleh HOS Tjokroaminoto ini meminta pemerintah Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia agar segera menentukan sikap.
Kementerian Luar Negeri diharapkan dapat mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memberikan sanksi tegas ke Israil. Apalagi ini bukanlah tindakan pertama negara zionis itu terhadap warga muslim Palestina.
“Indonesia harus tegas dan bisa menjadi pelopor yang mendesak PBB untuk bersikap. Jangan sampai PBB hanya menjadi macan ompong yang hanya bisa bertindak ke negara negara kecil, ” jelas Ketua PW (Syahril)”.
Syahril menyebut selama ini Dunia Barat dan PBB selalu lemah saat melihat kekerasan yang dilakukan Israel atas warga Palestina. Bahkan serangan yang diakukan secara terang-terangan oleh israel pun di anggap biasa dn bukan bagian dari teroris.
Sehingga, yakin tidak akan mendapatkan sanksi apapun saat melakukan kekerasan atas warga Pelestina.
“Jangan sampai negara itu terus dilindungi PBB atas tindakan teror yang dilakukannya. ini sudah jelas bahwa negara Israel adalah real Terorist” kata Syahril.
sumber: pbpemudamuslimindonesia.blogspot.com
