Memperingati hari wafatnya atau haul Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Dewan Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Sarekat Islam (DPP/LT SI) menggelar acara doa bersama dan santunan anak yatim di depan makam HOS Tjokroaminoto, Yogyakarta, Selasa (27/4).
Rangkaian acara haul dimulai dengan membaca Al Quran, dan mengirimkan doa oleh para anggota SI dan peserta lainnya.
“Dilanjutkan dengan santunan 200 anak yatim yang diserahkan secara simbolis kepada 15 orang perwakilan,” kata Ketua Panitia Acara Haul HOS Tjokroaminoto, Chandra Halim kepada wartawan.
Diantaranya Sako Pramuka, Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai), Gerakan Tani Sarekat Islam (Gertasi), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Mahasiswa Islam (Sepmi), Serikat Sarjana Mahasiswa Islam (Sesmi) dan Wanita Perisai.
Ketua Bidang Infrastruktur dan Organisasi DPP/LT SI ini mengatakan bahwa HOS Tjokroaminoto adalah pahlawan nasional sekaligus pemimpin abadi Sarekat Islam.
Tjokroaminoto juga merupakan guru bagi tokoh-tokoh bangsa sehingga disebut Bapaknya Bapak Bangsa Indonesia.
“Beliau itu bijak dalam setiap tindakan dan tegas bersikap, serta tak pernah mengeluh dalam membesarkan organisasi,” kenang Aulia Takhim atau biasa dipanggil Willy Tjokroaminoto ini.
Secara terpisah, Ketua Umum LTSI, Hamdan Zoelva mengatakan, banyak hal yang bisa dipelajari dari HOS Tjokroaminoto, selain mengenang jasa besarnya bagi kemerdekaan Indonesia. Yakni diharapkan dapat memberi inspirasi bagi generasi muda untuk mengikuti jejaknya berjuang dengan tulus bagi kemajuan dan kejayaan bangsa serta negara.
sumber: rmoldkijakarta.id