TAUSIAH KEAGAMAAN
AKHLAK YANG MULIA: TURUT BERDUKA (7)
BERSILATURRAHIMLAH KARENA KETULUSANMU
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Rabu pagi, 7-4-2021
Menjalin silaturrahim dan saling mengunjungi adalah salah akhlak yang terpuji. Jalinan silaturrahim dan saling kunjung mengunjungi itu harus didasarkan atas niat yang tulus. Bersilaturrahim dan saling kunjung mengunjungi tidak boleh dilakukan karena mengharap sesuatu dari yang dikunjungi, seperti karena jabatannya, karena hartanya, atau karena kedudukannya. Orang-orang yang melakukan silaturrahim dan saling mengunjungi dengan tulus itulah yang mendapatkan cinta Allah. Hal ini digambarkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا زَارَ أَخًا لَهُ فِي قَرْيَةٍ أُخْرَى فَأَرْصَدَ اللَّهُ لَهُ عَلَى مَدْرَجَتِهِ مَلَكًا فَلَمَّا أَتَى عَلَيْهِ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ أَخًا لِي فِي هَذِهِ الْقَرْيَةِ قَالَ هَلْ لَكَ عَلَيْهِ مِنْ نِعْمَةٍ تَرُبُّهَا قَالَ لَا غَيْرَ أَنِّي أَحْبَبْتُهُ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَإِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكَ بِأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّكَ كَمَا أَحْبَبْتَهُ فِيهِ. رواه مسلم.
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw.: “Sesungguhnya ada seseorang yang ingin mengunjungi saudaranya di desa lain. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk mengawasinya di jalan yang akan dilaluinya. Tatkala orang tersebut hendak mendatanginya, malaikat berkata kepadanya: “Kamu ingin ke mana? Ia menjawab: “Aku ingin mengunjungi saudaraku di desa ini. Malaikat lalu berkata: “Apakah kamu ingin mendatanginya karena ada keuntungan yang kamu dapat darinya? Ia menjawab: Tidak. Aku mengunjunginya hanya karena mencintainya karena Allah. Malaikat berkata: “Sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah yang diutus kepadamu. Sesungguhnya Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu itu. HR Muslim.
Hadis menggambarkan seseorang yang sedang melakukan suatu perjalanan untuk bersilaturrahim dan berkunjung kepada saudaranya. Bersilaturrahim dan saling kunjung mengunjungi harus didasarkan atas kecintaan kepada saudaranya (sesamanya). Orang yang melakukan silaturrahim seperti inilah yang akan mendapat Allah. Oleh sebab itu, cintailah saudaramu niscaya Allah akan mencintaimu.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12