TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Bupati Erlina lakukan kunjungan kerjanya ke Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada Rabu 3 Maret 2021.
Pada kesempatan itu, Bupati Erlina menyampaikan aspirasi para guru honorer, agar ada penambahan kuota guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tepat pada hari ini, Kamis 4 Maret 2021, Bupati Erlina merasa senang, karena harapan para guru honorer menemui titik terang.
Dirinya menyebutkan dari 710 formasi P3K yang diajukan kepada Kemendikbud RI, disetujui 697 orang.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PC Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Mempawah, Tirmizi merespon positif atas kinerja yang dilakukan Bupati Erlina.
“Kita dari PC Pemuda Muslim Indonesia sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan, dimana kami menilai bahwa pemerintah daerah sudah sangat peduli terhadap dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa (Kabupaten Mempawah),” katanya kepada Tribun, Jumat 5 Maret 2021.
Dirinya juga menyampaikan, sudah sewajarnya pada pendidik khususnya guru honorer mendapatkan perhatian lebih.
“Kita ketahui juga jargon Kabupaten Mempawah yakni Mempawah maju dengan ilmu. Sehingga untuk maju dengan ilmu itu harus ada gurunya, dan gurunya memang harus diperhatikan,” terangnya.
Sebagai tokoh pemuda, dirinya juga mensyukuri dengan adanya titik terang dari Kemendikbud RI, atas kuota P3K untuk Kabupaten Mempawah.
Dirinya juga menyoroti tentang tahapan dari P3K tersebut. Yang menurutnya recruitmen tersebut harus terbuka.
“Yang perlu kita soroti juga mengenai pembukaan dan tahapan-tahapannya, harus terbuka, dan transparan prosesnya,” ujarnya.
Dia juga meminta, pemerintah daerah terus memacu kinerja, untuk memperhatikan pendidikan di Kabupaten Mempawah semakin baik lagi.
“Kedepan kita juga harus bersama-sama membangun Kabupaten Mempawah yang berilmu,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
sumber: pontianak.tribunnews.com