TAUSIAH KEAGAMAAN
AKHLAK YANG MULIA
SUKA MEMBERI (1)
TANGAN YANG MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA TANGAN YANG MENERIMA PEMBERIAN (10)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman Dalam, Rabu subuh, 3-3-2021
Pemberian yang paling baik adalah dari orang-orang yang kaya kepada orang-orang yang miskin, dari orang-orang yang mampu kepada orang-orang yang tidak mampu. Hl ini dinyatakan oleh Rasulullah dalam suatu hadis riwayat Muslim dari Hakim:
عن حَكِيمِ بْنَ حِزَامٍ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَوْ خَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ. رواه مسلم.
Dari Hakim ibn Hizam, dia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: “Sedekah yang paling utama dan paling baik, ialah yang bersumber dari sang kaya. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Mulailah dengan orang-orang yang tidak memiliki kecukupan. HR Muslim.
Hadis ini menegaskan tiga hal pokok yang berkaitan dengan sedekah, yaitu:
1. Sedekah yang paling baik adalah sedekah yang diberikan oleh orang-orang kaya, yang memiliki kecukupan kepada orang-orang yang miskin, atau orang-orang yang tidak berkecukupan.
2. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Yang dimaksud dengan tangan di atas adalah tangan yang suka memberi dan tangan di bawah adalah tangan yang menerima. Sebab tangan yang suka memberi selalu berada di atas, dan tangan yang suka menerima selalu berada di bawah. Ini berarti bahwa yang berada atau memiliki kecukupanlah yang pantas memberi, dan orang-orang miskin, yang tidak berkecukupanlah yang pantas menerima pemberian (sedekah).
3. Mulailah pemberianmu kepada orang-orang yang tidak memiliki kecukupan. Sebab, mereka yang tidak memiliki kemampuan itu membutuhkan sedekah (pemberian) darimu.
Karena itu, berilah kepada orang lain pada saat engkau memiliki kecukupan untuk memberi agar engkau menjadi orang yang terbaik dalam memberi dan pemberianmu menjadi pemberian yang terbaik. Mulailah memberi dengan sesuatu yang sedikit. Dengan begitu engkau terbiasa menjadi pemberi.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12
Follow Berita Syarikat Islam di Google News