TAUSIAH KEAGAMAAN
AKHLAK YANG MULIA
PENGERTIAN MEMBERI (2)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman, Ahad subuh, 21-2-2021
Kata ‘memberi’ dalam bahasa Indonesia berasal dari kata ‘beri’. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kata ‘beri’ sangat variatif hingga memiliki 8 pengertian. Pengertian yang sesuai dengan uraian ini ialah pengertian ‘beri’ yang berarti “menyerahkan, membagikan, menyampaikan sesuatu.” Pengertian ini menunjukkan bahwa sesuatu yang terdapat di dalam pengertian itu bersifat umum, baik yang bersifat fisik maupun yang bersifat non-fisik.
Di dalam bahasa Arab, kata pemberian itu identik dengan kata-kata berikut, yaitu al-‘atha’ (العطاء), yang berarti “pemberian’, al-mauhibah (الموهبة), al-rizq (الرزق), yaitu pemberian rezeki, al-in’ām (الإنعام), yaitu ‘pemberian nikmat’, al-shadaqah (الصدقة), dan al-infāq (الانفاق), yang berarti ‘pemberian’.
Dari kata-kata inilah muncul istilah-istilah al-Mu’thiy (المعطي), yang berarti “Yang (Maha) Memberi”, yaitu Allah swt., al-Wahhāb (الوهاب), yang berarti “Yang Maha Memberi”, al-Razzāq (الرزاق), yang berarti ‘Yang Maha Memberi rezeki”, dan al-Mun’im (المنعم), yang berarti ‘Yang Maha Memberi nikmat’. Semua ini disandarkan kepada Allah sebagai “Pemberi Yang Hakiki.” “Al-Mutashaddiq (المتصدق) dan al-munfiq (المنفق) adalah sifat memberi yang dimiliki manusia. Manusia yang suka memberi disebut al-mutashaddiq ini.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12