Bogor (21/01), Mahasiswa yang terhimpun di dalam Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Kabupaten Bogor melakukan aksi tunggal di depan Pendopo Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Bogor siang ini.
Dalam aksi ini menyuarakan beberapa point tuntutan, diantaranya meminta kepada Bupati Kab.Bogor Ibu Ade Munawaroh Yasin untuk mengevaluasi kinerja Disbudpar dan DPMPTSP terkait adanya kelalaian atas dugaan tidak memiliki izinnya Objek Wisata Nivana Valley yang berlokasi di Sukamakmur, Jonggol, Kab. Bogor.
Moh. Miftahuzzaman Ketua Umum SEMMI Cab. Bogor mengatakan “Ya kami selaku Mahasiswa memiliki tanggung jawab moral baik kepada Rakyat maupun pemerintah dan aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus tanggung jawab kami guna menjaga aset daerah, pendapatan daerah dari kebocoran yang nantinya merugikan daerah itu sendiri.”
Mifta menambahkan “dugaan kami atas wisata bodong Nirvana Valley sangatlah kuat. Terbukti dari bungkamnya DPMPTSP terhadap aspirasi rakyat yang kami sampaikan.”
Mifta meminta “ini harus segera di sikapi oleh Bupati untuk menindak mengevaluasi dan memberikan sangsi kepada kepala Dinas yang tidak becus dalam bekerja.”
Selain itu Mifta “berharap Komisi terkait di DPRD kabupaten Bogor untuk segera memanggil Instansi terkait agar kasus ini menjadi terang benderang dan tidak ada yang di tutup-tutupi.”
Masa aksi mengancam akan terus turun ke jalan sampai keadilan benar-benar di tegakkan kab. Bogor dan kasus ini di buka secara transparan ke publik.
“Kami akan turun lagi minggu depan tentu dalam agenda yang sama tuntutan yang sama dalam aksi Jilid 3 dan tidak menuntut kemungkinan aksi saya akan ada jilid-jilid sampai tuntutan saya dipenuhi” tegasnya
sumber: suaranesia.co