TAUSIAH KEAGAMAAN
HAKIKAT MEMAAFKAN (7)
RASULULLAH MEMERINTAHKAN MEMBERI MAAF (B)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman, Sabtu subuh, 16-1-2021
Di hadis lain Rasulullah memberikan perbandingan antara bersedekah harta dan memberi maaf. Rasulullah menyatakan dalam sebuah hadis riwayat Muslim dan Tirmidzi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ. رواه مسلم.
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah saw. Beliau bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah pasti akan menambahkan kemuliaan bagi hamba yang suka memaafkan, dan seseorang yang merendah kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya pasti akan diangkat derajatnya oleh Allah swt.” HR. Muslim dan Tirmidzi.
Rasulullah menerangkan bahwa laporan amal seseorang akan ditangguhkan oleh Allah swt. untuk diterima kalau ada permusuhan dengan sesamanya. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Rasulullah melalui hadis riwayat Muslim:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا. رواه مسلم.
Dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah saw bersabda: “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senen dan Kamis. Lalu pada hari-hari itu seseorang yang tidak menyekutukan Allah swt akan diampuni dosa-dosanya. Yang tidak diampuni dosa oleh Allah ialah seseorang yang di antara dirinya dan saudaranya ada sikap saling bermusuhan. Lalu dikatakan: “Tangguhkanlah kedua orang ini hinga mereka berdamai, tangguhkanlah kedua orang ini hinga mereka berdamai, tangguhkanlah kedua orang ini hinga mereka berdamai. HR Muslim.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12