Jakarta – Laskar Perisai meminta kepada Komisi Pemberantas Korupsi untuk memeriksa Gubernur Sulawesi Selatan Dr.Nurdin Abdullah dikarenakan adanya indikasi dugaan Korupsi pada pembangunan Mega proyek Makassar new port sulawesi selatan, Kamis (14/01/2021).
Pembangunan proyek yang sedang berjalan pembangunannya saat ini terindikasi dugaan tindak pidana korupsi,kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh Gubernur beserta koleganya serta oknum aparatur pemerintah sulawesi selatan.
Indikasi dugaan korupsi telah terpantau oleh masyarakat luas disebabkan media sudah memberitakan hal tersebut.
PT. Banteng laut indonesia dan PT. Nugraha timur indonesia yang terindikasi mempunyai kekerabatan yang dekat dengan Gubernur sulawesi selatan sehingga dalam hal pengurusan dokumen terkait Amdal lancar tanpa hambatan.
Hapi selaku panglima laskar perisai meminta kepada ketua komisi pemberantasan korupsi Bapak Firli bahuri untuk mengawal dan mengecek terkait pembangunan mega proyek strategis Makassar new port yang diperkirakan selesai tahun 2025 dengan estimasi menelan biaya sebesar Rp.89,75 triliun.
” Ini pembangunan harus dikawal dan diawasi karena biaya nya sangatlah besar serta ada indikasi pelanggaran KKN”, Ujar Hapi
Terakhir Hapi berharap KPK mendengar apa yang disampaikan oleh masyarakat yang sudah dimuat di media media nasional, KPK diminta segera bentuk tim agar indikasi KKN itu tidak terjadi.
sumber: mediaindonesiaraya.co.id