TAUSIAH KEAGAMAAN. HAKIKAT KASIH SAYANG (6) DELAPAN BENTUK KASIH SAYANG ALLAH

1. Nikmat Syari’at. Nikmat syari’at adalah nikmat yang diberikan Allah kepada manusia untuk keteraturan dan ketertiban manusia dalam kehidupannya, ada kewajiban, ada anjuran, dan ada yang dioblehkan. Syari’at apapun yang diwajibkan Allah kepada manusia, tidak akan pwernah memberatkan manusia dan pasti banyak kemudahan yang diberikan Allah.

2. Nikmat pahala bagi yang syukur dan sabar. Manusia selalu mendapatkan dua hal dalam kehidupannya, yaitu hal-hal yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan. Kedua hal itu tidak akan pernah lepas dari diri manusia. Untuk hal-hal yang menyenangkan, manusia harus bersyukur, dan untuk hal-hal yang tidak menyenangkan, manusia harus bersabar. Syukur ada pahalanya, dan sabar ada pula pahalanya.

3. Rahmat khusus untuk umat Nabi Muhammad. Karena rahmat dan kasih sayang Allah, umat Nabi Muahamma diberi keistimewaan, di antaranya:

a. Allah menjadikan mereka umat yang terbaik, yang menyeru manusia kepada kebaikan dan mencegah manusia dari kejahatan.

b. Allah memaafkan kejahatan yang terbetik di dalam hati umat Nabi Muhammad, dan memberi satu pahala untuk kebaikan yang terlintas di dalam hati mereka.

c. Allah memberi tiga keistimewaan kepada umat Muhammad, yaitu (1) barisan (saf) kaum muslimin bagaikan saf malaikat, (2) menjadikan bumi seluiruhnya sebagai tempat sujud, dan (3) menjadikan semua tanahnya suci, jika air tidak ada.

d. Allah memberi pahala yang besar untuk amal kecil. Banyak sekali hadis menerangkan tentang hal ini. Di antaranya adalah pahala shalat sunnat Subuh, lebih baik daripada dunia dan isinya. Pahal menghadiri majlis ilmu lebih baik daripada shalat sunat seribu rakaat.

4. Allah menghisab umat Muhammad lebih awal. Umat Muhammad merupakan umat yang paling akhir diciptakan, tetapi paling awal dihisab.

5. Banyak umat Muhammad yang masuk surga tanpa hisab. Kata Rasul: “Aku diberikan 70 ribu orang untuk masuk surga tanpa hisab. Muka mereka bagaikan bulan pada malam purnama, hati mereka adalah satu kesatuan. Lalu aku meminta tambahan kepada Allah, lalu Allah menambahkan 70 ribu orang lagi untuk setiap orang dari 70 ribu orang itu. (Jumlahnya 70.000 X 70.000 = 4.900.000.000 = empat milyar sembilan ratus juta orang).