TAUSIAH KEAGAMAAN
HAKIKAT KASIH SAYANG (2)
APA MAKNA KASIH SAYANG? (1)
Ahmad Thib Raya
Jakarta-Matraman, Kamis subuh, 31-12-2020
Di dalam bahasa Arab ketiga istilah itu secara umum disebut mahabbah, mawaddah, dan rahmah. Kalau cinta, kasih, sayang dikaitkan dengan Allah, maka istilah yang digunakan adalah mahabbatullah (cinta Allah kepada hamba-Nya) dan rahmatullah (rahmat Allah kepada makhluk-Nya) dengan sifat Rahman dan Rahim-Nya.
Mahabbatullah, yaitu cinta Allah swt. kepada hamba-hamba-Nya yang sangat taat melaksanakan perintah-Nya dan sangat taat meninggalkan larangan-larangan-Nya, serta sangat dekat dengan-Nya.
Rahmatullah yaitu kasih sayang (bantuan dan pertolongan) Allah kepada semua makhluk-Nya, kepada manusia, kepada hewan-hewan, dan kepada tumbuh-tumbuhan
Dengan sifat Rahman-nya, Allah memberikan rahmat-Nya (kasih-Nya) kepada semua makhluk-Nya secara keseluruhan, tanpa kecuali, baik manusia yang beriman kepada-Nya, manusia yang kafir kepada-Nya, dan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Rahman-Nya Allah itu berlaku umum ketika di dunia.
Dengan sifat Rahim-Nya, Allah memberikan rahmat-Nya (sayang-Nya) kepada orang-orang yang beriman, orang yang bertakwa dan orang yang dekat dengan-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada-Nya mendapat rahmat ganda dari Allah, ketika di dunia dan ketika di akhirat kelak.
Kalau ketiga istilah cinta, kasih, dan sayang itu dikaitkan dengan manusia, maka istilah itu disebut mahabbah, mawaddah, dan rahmah.
Mahabbah, yaitu rasa cinta seseorang terhadap suatu objek, baik benda maupun manusia, karena objek itu memiliki sifat-sifat yang menarik dan menyenangkan serta sesuai dengan yang didinginkan oleh yang mencintai. Ini berarti bahwa cinta muncul dari hal-hal atau sifat-sifat yang menarik dari suatu objek.Kalau Anda mencintai sesuatu, berarti sesuatu itu memiliki sifat yang cocok dan sesuai dengan keinginan Anda. Kalau Anda ingin dicintai oleh orang, maka tunjukkanlah sifat-sifat yang baik kepada orang lain karena sifat-sifat yang baik itu sangat disukai dan dicintai oleh semua orang.
Mawaddah, yaitu sikap yang mau menerima seseorang apa adanya, dengan segala kelebihannya dan dengan segala kekurangannya. Seseorang yang sudah sangat mencintai seseorang, pasti akan lahir sifat mawaddah ini. Mawaddah ini lahir karena adanya rasa cinta yang dalam terhadap seseorang. Mawaddah tidak akan ada kalau cinta tidak ada.
Rahmah, yaitu sifat memberdayakan seseorang karena kekuarangan dan kelemahan yang ada pada dirinya. Rahmah ini muncul karena adanya rasa iba atas ketidakmampuan seseorang sehingga melahirkan usaha untuk membantunya.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12
Follow Berita Syarikat Islam di Google News