TAUSIAH KEAGAMAAN
JUJUR ADALAH JALAN MENUJU SURGA (11)
JUJUR DALAM BERTINDAK DAN KEAGAMAAN
Jakarta-Matraman, Sabtu pagi, 5-12-2020
Jujur dalam bertindak. Setiap orang harus jujur dalam segala tindakannya. Tindakan yang dilakukannya harus sesuai dengan apa yang diniatkannya di dalam hatinya. Kejujuran dalam bertindak ini yaitu kejujuran yang sesuai antara niat dan tindakan nyata. Apa yang ada di dalam hatinya harus diwujudkannya sesuai dengan niatnya. Orang yang berpura dalam bertindak merupakan salah satu contoh ketidakjujuran dalam bertindak.
Jujur dalam hal keagamaan. Ulama mengkategorikan bahwa kejujuran dalam kategori ini adalah kejujuran yang paling tinggi tingkatannya dibandingkan kejujuran lain. Ada beberapa ciri kejujuran dalam hal keagamaan ini ialah kejujuran dalam hal rasa takut kepada Allah swt dengan takwa yang sebenarnya. Kejujuran lain ialah mengharap ridha Allah swt, cinta kepada-Nya dengan cinta yang sebenarnya. Ini berarti bahwa kejujuran dalam hal keagamaan adalah kejujuran seseorang terhadap Allah swt. dan rasul-Nya.
Hal ini seperti yang digambarkan oleh Allah swt di dalam Al-Qur’an S. Al-Baqarah [2]: 177:
۞لَّيۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلۡكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَٰهَدُواْۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِي ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِۗ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ ١٧٧
177. bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12