PR BEKASI – Aktivis relawan Covid-19 sekaligus influencer kesehatan dokter Tirta Mandira Hudhi atau sering disebut dokter Tirta ikut mengucapkan hari jadi Pemuda Muslim Indonesia.
Pria lulusan Universitas Gajah Mada ini semakin dikenal publik setelah gencar mengkritik upaya pemerintab dan kondisi masyarakat terkait wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Namun di samping itu, dokter yang berusia 29 tahun itu pun semakin menekuni keislamannya yang hidayahnya telah ia dapatkan kala menjadi seorang Mualaf pada tahun 2011.
Ucapan selamat yang ditujukan untuk Pemuda Muslimin Indonesia disampaikannya pada Rabu, 25 November 2020 berkaitan dengan hari jadinya yang kala itu lahir pada 25 November 1928. Dan 25 November 2020, Pemuda Muslimin Indonesia genap berusia 92 tahun.
Pemuda Muslimin Indonesia merupakan organisasi Pemuda dan Keagamaan tertua di Indonesia yang didirikan di Yogyakarta 25 November 1928 yang di prakarsai oleh H. Agus Salim dan para Tokoh Partai Syarikat Islam Indonesia kala itu.
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Pemuda Muslim Indonesia adalah perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam gelenggang sejarah masyarakat karena adanya pengaruh yang datang dari luar dan dalam negeri sendiri.
Data-data sejarah membuktikan betapa pengaruh dari luar ikut menjadi dasar dan memberi arah terhadap perubahan-perubahan itu, di samping kondisi masyarakat itu sendiri yang tanggap terhadap keadaan dan aktif menjadi pengendali keadaan.
Ketika dilihat dari sudut pandang keagamaan yang dapat dibaca setelah adanya perubahan dari masyarakat Hindu menjadi masyarakat Islam.
Dilihat dari sistem kenegaraannya, perubahan masyarakat itu terjadi dari masyarakat Feodal menjadi masyarakat Kolonial dan dari masyarkat kolonial menjadi suatu bangsa yang merdeka.
Kebangkitan Islam di Indonesia termasuk rangkaian perubahan-perubahan yang terjadi di Nusantara ini, karena ia tidak terlepas dari karangka teori tersebut.
Bangunan Islam di Indonesia bukan saja di bidang penyebaran agama Islam tetapi dapat pula diartikan sebagai tumbuhnya kesadaran Umat Islam Indonesia untuk melakukan perjuangan melawan kolonialisme dan dapat pula diartikan sebagai lahirnya organisasi-organisasi Islam Indonesia pada awal abad ke XX (Dua puluh).
sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com