VISI.NEWS – Bulan Ramadan bagi umat Islam memiliki arti dan posisi yang sangat tinggi, karena di bulan ini seluruh umat Islam diperintah untuk melaksanakan ibadah saum, dan diakhiri dengan zakat fitrah.
Saum Ramadan mengajarkan kepada kita untuk dapat dan bisa merasakan penderitaan, kelaparan saudara kita yang lain, jika kebanyakan yang mampu menahan lapar dan haus hanya dari waktu subuh sampai bedug Magrib, namun banyak kaum papa, duafa, yatim dan piatu yang mereka berpuasa Ramadan tanpa pernah tahu kapan akan berbuka.

Demikian dikemukakan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pemuda Muslim, Ervan Taufiq kepada VISI.NEW, Rabu (20/5/2020).
Kondisi diatas, kata pria murah senyum ini, diperparah dengan pandemi Covid-19 yang meluluhlantakan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. “Banyak program bantuan yang diberikan baik dari pemerintah pusat sampai daerah, namun masih ada yang luput dari pantauan, karena masing masing fokus pada garapannya. Panti Asuhan, guru guru majelis taklim, diniyyah takmiliyah, guru honorer diantara sebagian yang masih luput dari perhatian,” ungkap Ervan.

Angin Segar
Angin segar, kata Ervan, berhembus ketika Menteri BUMN Erick Tohir menggandeng OKP menggulirkan program bantuan bagi 1.000 panti asuhan, program yang disambut gembira, bahagia dan ceria oleh anak anak yatim.”PB Pemuda Muslim acungi jempol terobosan program yang sangat menyentuh, cepat, tepat dan akurat kepada kaum yang sangat membutuhkan,” ungkapnya.
Tak lupa Ervan menyampaikan keceriaan dan do’a dari para anak yatim bagi Menteri Erick Tohir, semoga amal kebaikannya dibalas oleh Alloh SWT.
PB Pemuda Muslim berharap sinergitas program yang digagas bisa berlanjut ke bidang yang lainnya.@mpa
sumber: pbpemudamuslimindonesia.blogspot.com