SARAPAN ROHANI PAGI
SENEN, 12 OKTOBER 2020
AMAL DAN DAMPAKNYA BAGI PELAKUNYA (2)
HIDUP INI ADALAH UJIAN UNTUK BERAMAL
Ahmad Thib Raya
UIN Jakarta
Ada dua hal yang mesti dijalani oleh manusia dalam kehidupannya di dunia ini, yaitu kematian dan kehidupan. Manusia pada awalnya adalah mati, kemudian Allah menghidupkannya, kemudian Allah mematikannya, dan menghidupkan kembali di alam yang tiada ujung dan akhirnya. Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya. Pengadian kepada-Nya adalah amal. Manusia diberi kehidupan oleh Allah memiliki suatu tujuan, yaitu menguji siapa di antara mereka yang paling amalnya. Oleh sebab itu, kematian dan kehidupan yang diberikan Allah itu adalah ujian.
Hal ini dinyatakan oleh Allah di dalam QS. AL-Mulk [67]: 2:
ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ ٢
2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
Juga di dalam QS. Hud/11: 7 Allah menyatakan hal yang sama, bahwa Allah ingin menguji manusia, siapa di antara mereka yang paling baik amalnya.
وَهُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ وَكَانَ عَرۡشُهُۥ عَلَى ٱلۡمَآءِ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۗ وَلَئِن قُلۡتَ إِنَّكُم مَّبۡعُوثُونَ مِنۢ بَعۡدِ ٱلۡمَوۡتِ لَيَقُولَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٞ ٧
7. Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.
Harus disadari oleh setiap orang bahwa kehidupannya di dunia ini adalah ujian. Allah ingin menguji manusia, siapa di antara mereka yang akan lulus dalam ujian itu, dan siapa yang tidak lulus. Materi ujian yang diberikan Allah adalah berbentuk perintah-perintah untuk dikerjakan, dan larangan-larangan untuk ditinggalkan. Siapa saja yang telah melaksanakan semua perintah Allah dengan baik dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah Swt. dengan baik pula, maka dia dinyatakan lulus dalam ujian itu dengan nilai yang sangat baik pula. Kelulusan dari ujian itu merupakan prestasi yang dicapai oleh manusia. Yang mencapai prestasi yang terbaik itu akan diberi penghargaan yang luar biasa dengan diberi ganjaran surga.
Sebaliknya, orang-orang yang tidak melaksanakan perintah-perintah Allah dan melaksanakan atau melakukan larangan-larangan Allah, maka orang-orang seperti tidak lulus dalam ujian Allah. Dengan begitu, maka Allah menghukum mereka dengan hukuman yang berat. Mereka akan dimasukkan ke dalam neraka.
Allah menyatakan di dalam QS. Al-Ma’idah [5]: 48 bahwa Allah telah memberikan kepada setiap umat aturan dan jalan yang terang. Aturan-atuaran itu juga menjadi ujian bagi setiap manusia yang ada di dalam suatu umat. Allah menyatakan:
وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّ مُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَمُهَيۡمِنًا عَلَيۡهِۖ فَٱحۡكُم بَيۡنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُۖ وَلَا تَتَّبِعۡ أَهۡوَآءَهُمۡ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡحَقِّۚ لِكُلّٖ جَعَلۡنَا مِنكُمۡ شِرۡعَةٗ وَمِنۡهَاجٗاۚ وَلَوۡ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمۡ أُمَّةٗ وَٰحِدَةٗ وَلَٰكِن لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِي مَآ ءَاتَىٰكُمۡۖ فَٱسۡتَبِقُواْ ٱلۡخَيۡرَٰتِۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرۡجِعُكُمۡ جَمِيعٗا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ ٤٨
48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.
Di dalam ayat ini juga Allah memerintahkan kepada umat manusia untuk senantiasa saling berlomba dalam melakukan kebaikan.
Jakarta-Matraman, Senen malam, 12 Oktober 2020.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12