INDIHIANG – Presiden Syarikat Islam (SI) Indonesia, Hamdan Zoelva mendorong pengurus SI Kota Tasikmalaya bisa membangkitkan kembali sejarah. Di mana kejayaan SI di Kota Resik kala masa perjuangan, bisa menggerakan perekonomian umat dengan masif.
Hal tersebut disampaikan saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) SI Kabupaten-Kota Tasikmalaya di Gedung Serba Guna DPRD Kota Tasikmalaya. Hamdan mengatakan Kota Tasikmalaya sedari dulu dikenal gerakan ekonominya lewat Koperasi Mitrabatik. Ia mengaku rindu dengan jiwa dagang umat dan kekuatan koperasi, yang bisa menguatkan perekonomian masyarakat. “Maka eksistensi SI kita bangun kembali, supaya perekonomian ummat bangkit. Saya bangga di kota penuh perjuangan ini, tempat orang-orang SI meninggal demi membela tanah air dan ummat,” ujarnya dalam pidato, Minggu (4/10). Meski kota kecil, lanjut dia, sejak era Belanda Tasikmalaya ramai akan kegiatan ekonomi. Sehingga, bisa mendorong produk-produk usahanya dijual ke berbagai daerah. Ia berharap kejayaan di masa lalu, tidak hanya menjadi nostalgia melainkan pondasi pijakan para pengurus baru untuk berlari menyongsong kejayaan di depan. “Ada sekian waktu kita tertinggal. Lambat membaca perubahan, namun tantangan di depan yang berat harus kita siapkan. Ummat Islam jangan seolah termarjinalkan lagi dan menghadapi ketimpangan ekonomi,” harap Hamdan. Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang SI Kota Tasikmalaya, Dodi Ferdiana terpilih secara aklamasi periode 2020-2025. Seusai dikarateker oleh SI Wilayah Jawa Barat, lantaran tersendat menyelenggarakan Muscab terganjal pandemi Covid-19. Ia bertekad mendorong sektor ekonomi dan sosial keumatan di Kota Resik lebih baik lagi. membangkitkan ghirah dagang Islam melalui koperasi-koperasi yang eksis di daerah. “Kita ketahui dimasa pandemi Covid-19 ini, roda-roda besar perekonomian mulai hancur. Maka kita mencoba membangkitkan roda-roda kecil di daerah yakni koperasi,” kata dia. Pria yang juga anggota DPRD Kota Tasikmalaya tersebut, mengatakan Tasikmalaya memiliki hostoris kuat kaitan perekonomian umat.
Sejumlah tokoh SI mengukir sejarah di masa perjuangan kala itu. Apalagi dengan hadirnya Ketua Badan Percepatan Pengembangan Ekonomi SI, Ferry Juliantono, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Gerindra tersebut. Ia optimis bisa mendorong potensi yang ada di kota resik supaya perekonomian ummat lebih berdaya. “Insya allah formatur kita siapkan dan menanti Surat Keputusan (SK), untuk bekerja marathon membangun kembali pondasi perekonomian umat di Kota Santri,” ungkap Dodi. (igi)
sumber: radartasikmalaya.com
