SARAPAN ROHANI PAGI
JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020
RANGKUMAN (24) CERAMAH TERAKHIR RASULULLAH
Ahmad Thib Raya
UIN Jakarta
Di bahagian akhir ceramahnya, Rasulullah Saw. menyampaikan pesan-pesan penting sebagai berikut:
1. Beliau menyatakan kepada para sahabt beliau dengan mengatakan: “Ketahuilah, wahai para sahabtku, kaum muslimin dan muslimat bahwa:
a. Sesungguhnya Allah Swt. tidak akan menzalimi siapa pun,
b. Tidak boleh ada kezaliman bagi Allah.
c. Allah melakukan pengintaian terhadap semua yang engkau lakukan, yang baik maupun maupun yang jahat.
d. Dia memberi balasan (hukuman) terhadap orang yang melakukan kejahatan.
e. Dia memberi balasan kebaikan kepada mereka yang telah melakukan kebaikan-kebaikan.
f. Barangsiapa yang melakukan kebaikan, maka dia akan mendapatkan balasannya dan barangsiapa yang melakukan kejahatan, maka dia akan mendapatkan hukumannya.
2. Kemudian Rasulullah Saw. Mengumumkan kepada para sahabat beliau, dan kaum muslimin dan muslimat pada waktu itu. Beliau mengatakan: “Wahai manusia, para sahatku kaum muslimin dan muslimat bahwa:
a. Sesungguhnya usiaku sudah tua, tulangku sudah lemah, badanku sudah lemah, kematianku telah diumumkan kepadaku, ajalku sudah dekat, dan aku sudah sangat rindu kepada Tuhanku.
b. Ketahuilah bahwa sesungguhnya ini adalah pertemuan terakhirku antara aku dengan kalian, wahai para sahabatku.
c. Selama aku hidup, kalian telah melihatku. Lalu apabila nanti aku mati, maka Allah adalah penggantiku untuk setiap muslim.
d. Lalu beliau tutup ceramahnya itu dengan mengucapkan: Wassalamu alaikum w. w.
3. Kemudian ketika beliau mau turun (dari mimbar), lalu sekelompok orang-orang Anshar berebut untuk mendekat kepadanya sebelum beliau turun dari mimbar. Mereka lalu berkata: “Jiwa-jiwa kami disiapkan untuk menebusmu, ya Rasulullah. Siapakah yang akan menyelesaikan masalah-masalah ini. Bagaimanakah kehidupan kami setelah hari ini? Beliau menjawab: “Kalian semua adalah tebusan bagi diri kalian, bagi ayahku dan ibuku. Aku sudah berdebat dengan Tuhanku tentang umatku. Lalu Allah mengatakan kepadaku: “Pintu tobat selalu terbuka hingga ditiupkan trompet (tanda kiamat sudah mau terjadi). Kemudian Tuhan berkata lagi: “Barangsiapa yang bertobat setahun sebelum kematiannya, maka Allah menerima tobatnya. Kemudian Tuhan berkata: “Setahun itu terlalu lama (untuk bertobat). Barangsiapa yang bertobat sebulan sebelum kematiannya, maka Allah akan menerima taubatnya.” Kemudian Allah berfirman: “Sebulan terlalu lama (untuk beratobat). Barangsiapa bertobat seminggu sebelum kematiannya, maka Allah akan menerima tobatnya. Kemudian Allah berfirman: “Seminggu itu terlalu lama (untuk bertobat). Barangsiapa yang bertobat kepada Allah sehari sebelum kematiannya, Allah akan menerima tobatnya. Kemudian dia berkata: “Satu hari itu terlalu lama (untuk bertobat). Kemudian Allah berfirman: “Barangsiapa yang bertobat satu jam sebelum kematiannya, maka Allah akan menerima tobatnya. Kemudian dia berfirman: Barangsiapa yang bertobat sebelum dia mengalami sakaratul maut, Allah akan menerima tobatnya. Kemudian beliau turun (dari mimbar). Ini adalah ceramah terakhir yang disampaikan oleh Rasulullah Saw.
Jakarta-Matraman, Jumat pagi, 18 September 2020.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12