SARAPAN PAGI ROHANI
MINGGU, 6 SEPTEMBER 2020
RANGKUMAN (12) CERAMAH TERAKHIR RASULULLAH
Ahmad Thib Raya
UIN Jakarta
1. JADILAH IMAM SALAT YANG BAIK DAN SEDERHANA. DENGAN BEGITU ENGKAU MENDAPATKAN PAHALA YANG SAMA DENGAN PAHALA SEMUA MAKMUMMU. Rasulullah menyatakan hal ini dalam ceramahnya: “Barangsiapa yang mengimami suatu kaum (kelompok) atas izin mereka, dan mereka senang dengannya, lalu dia menyederhanakan dengan mereka dalam kehadirannya, sederhana bacaannya (tidak Panjang dan tidak pula pendeknya), sederhana ruku’nya (tidak terlalu dan tidak pula terlalu singkat), sederhana sujudnya (tidak lama dan tidak pula singkat), dan sederhana duduknya (tidak lama dan tidak singkat), maka ia mendapatkan pahala yang sama dengan pahala semua makmumnya.”
2. JANGAN ENGKAU TIDAK MENYEDERHANAKAN KEIMAMANMU DALAM SALAT. DENGAN BEGITU SALATMU DITOLAK. Hal ini dikatakan oleh Rasulullah Saw: “Barangsiapa yang tidak menyederhanakan dengan mereka dalam hal-hal demikian, yaitu dalam kehadirannya, dalam bacaannya, dalam ruku’nya, dalam sujudnya, dan dalam duduknya, maka salatnya ditolak. Kedudukannya sama dengan kedudukan seorang pemimpin (penguasa) yang zalim dan melampaui batas yang tidak melakukan kemaslahatan untuk rakyatnya dan tidak melaksanakan perintah Allah kepada mereka.
3. IMAM SALAT YANG ZALIM TERHADAP MAKMUMNYA KARENA TIDAK MENYEDERHANAKAN BACAANNYA, RUKU’NYA, SUJUDNYA, DAN DUDUKNYA SAMA DENGAN PEMIMPIN (PENGUASA YANG TIDAK ADIL TERHADAP RAKYATNYA. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah ketika menjawab pertanayaan Abi bin Thalib yang bertanya: “Ya Rasulullah, demi ayahku, engkau dan ibuku. Apakah posisi dan kedudukan penguasa yang zalim dan melampaui batas yang tidak memberikan kemaslahatan kepada rakyatnya dan tidak menegakkan perintah Allah di akhirat nanti? Nabi Menjawab: “Dia adalah orang yang keempat dari empat orang yang mendapat siksaan yang amat berat di hari kiamat: Iblis, Fir’aun, Qabil, pembunuh jiwa, dan penguasa yang zalim (keempatnya).
4. BANTULAH SAUDARAMU YANG MENDAPAT KESULITAN KETIKA DIA INGIN MEMINJAM SESUATU KEPADAMU, JIKA KAMU MAMPU. ITU ADALAH SEBUAH KEBAIKANMU TERHADAP SAUDARAMU YANG DIBALAS OLEH ALLAH DENGAN KEBAIKAN DI AKHIRAT NANTI. Hal ini diungkapkan oleh Rasulullah Saw yang menyatakan: “Barangsiapa yang dibutuhkan oleh saudaranya sesama muslim dalam hal pinjaman, lalu dia tidak memberikan pinjaman, padahal dia memiliki kemampuan untuk itu, maka Allah akan mengharamkan baginya surga, pada hari di mana Allah membalas kebaikan-kebaikan orang-orang yang berbuat baik.
5. BERSABARLAH TERHADAP KEBURUKAN AKHLAK ISTERIMU. KESABARANMU ITU AKAN MENGHASILKAN PAHALA YANG SAMA DENGAN PAHALA NABI AYYUB A.S. Hal ini disebutkan oleh Rasulullah Saw. dalam ceramahanya: “Barangsiapa yang bersabar terhadap keburukan akhlak istrinya, dan dengan mengharap keridaan Allah swt, maka Allah akan memberikan kepadanya sebahagian dari pahala seperti pahala yang Allah berikan kepada Nabi Ayub atas ujiannya.
6. ISTERI YANG BERAKHLAK BURUK TERHADAP SUAMINYA AKAN MENDAPAT HUKUMAN YANG BERAT DI AKHIRAT. Hal ini dinyatakan oleh Rasulullah Saw.: “Seorang istri yang berakhlak buruk terhadap suaminya akan mendapatkan dosa setiap hari dan malam sebanyak pasir satu bukit. Jika dia mati sebelum memuliakan dan meridai suaminya, maka dia akan dikumpulkan di hari kiamat nanti dalam keadaan terjungkal bersama orang-orang munafik ke dalam neraka yang paling bawah.
7. ISTERI YANG TIDAK AKUR TERHADAP SUAMINYA, TIDAK SABAR TERHADAP REZEKI YANG DIPEROLEH SUAMINYA, DAN MEMIKULKAN BEBAN YANG BERAT KEPADA SUAMINYA, MAKA SEMUA KEBAIKANNYA TIDAK DITERIMA ALLAH. Hal ini dinyatakan oleh Rasulullah Saw.: “Barangsiapa yang memiliki istri yang tidak akur terhadapnya dan tidak sabar terhadap rezeki yang telah diberikan Allah kepada suaminya, memberi beban berat kepada suaminya, dan memikulkan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh suaminya, maka kebaikan yang dilakukannya tidak diterima Allah. Jika dia meninggal dalam keadaan seperti itu, maka wanita itu akan dikumpulkan di akhirat nanti bersama orang-orang yang dimurkai Allah.
Jakarta-Matraman, Minggu pagi, 5 September 2020.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12
Follow Berita Syarikat Islam di Google News