SARAPAN ROHANI PAGI, MINGGU, 16 AGUSTUS 2020
RANGKUMAN DARI CERAMAH TERAKHIR RASULULLAH:
SANGAT MENGERIKAN, SANGAT MENGGEMBIRAKAN MENGGEMBIRAKAN, DAN SANGAT MNENGHARUKAN (20)
Ahmad Thib Raya
UIN Jakarta
Dalam beberapa tausiah berikut ini, saya ingin merangkum pesan-pesan Rasulullah yang sangat mengerikan, yang sangat menggembirakan dan sangat mengharukan itu. Mengapa ceramah itu sangat mengerikan? Karena orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan dosa akan dihukum oleh Allah dengan hukuman yang sangat berat. Mengapa ceramah itu sangat menggembirakan? Karena orang-orang yang melakukan perbuatan baik, akan diberi ganjaran pahala yang luar biasa banyaknya dan besarnya. Mengapa ceramah itu sangat mengharukan? Karena ceramah ini adalah ceramah terakhir yang disampaikan Rasulullah. Di dalamnya Rasulullah menyatakan bahwa ajalnya sudah dekat, dan Rasulullah akan segera meninggalkan umatnya.
Pesan-pesan penting Rasulullah yang mengerikan itu diharapkan agar umatnya menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa yang disampaikannya. Karena perbuatan-perbuatan itu akan dibalas dengan hukuman-hukuman yang sangat berat. Pesan-pesan Rasulullah yang menggembirakan itu adalah terkait dengan amal-amal saleh yang dilakukan oleh seseorang, yang pahalanya dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda. Pesan-pesan Rasulullah yang sangat mengerikan, menggembirakan, dan mengharukan itu adalah sebagai berikut:
1. Janganlah berkata bohong. Karena berkata bohong sangat mudah dilakukan. Ada 3o kelompok manusia yang bisa melakukan kebohongan. Di antaranya adalah pemelihara burung dan orang-orang yang selalu membuat kebohongan.
2. Jangan pernah mati kecuali dalam keadaan iman dan bertauhid kepada Allah: Tidak ada Tuhan selain Allah.” Barangsiapa yang bertemu dengan Allah sedang dia telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dengan tulus, maka dia masuk surga.
3. Ciri orang tidak ikhlas (tidak tulus) itu adalah orang yang selalu tamak terhadap dunia dan mengumpulkan semuanya untuk dunia tanpa mengenal kehalalannya dan menyukai dunia dan orang-orang yang menyebarkan berita-berita bohong, yang beramal sama dengan orang-orang jahat.
4. Barangsiapa yang bertemu dengan Allah dan tidak ada sedikit pun dari amal-amal itu yang dilakukannya, dengan mengucapkan “Tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Allah,” dia masuk surga.
5. Jangan mengutamakan kepentingan dunia atas kepentingan akhirat. Orang yang mengutamakan kepentingan dunia daripada kepentingan akhirat, dia masuk neraka
6. Jangan melakukan permusuhan terhadap orang lain. Jangan pula memimpin permusuhan terhadap suatu kaum. Jangan pula membantu orang lain dalam menciptakan permusuhan. Karena orang seperti ini akan dilaksanakan oleh Allah dan para malaikatnya sejak dia mati dan dia akan kekal di dalam neraka.
7. Jika Anda menjadi penguasa, maka jadilah pemimpin yang adil terhadap rakyatnya. Jangan menjadi pemimpin yang zalim. Jika ada penguasa yang berbuat zalim terhadap rakyatnya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka.
8. Jangan pernah memutuskan perkara secara tidak adil. Putuskanlah suatu perkara dengan benar dan adil, terhadap siapa pun. Jika ada hakim yang meringankan hukuman bagi penguasa yang zalim (melampaui batas) yang tidak sesuai dengan kezaliman karena untuk suatu kebutuhan tertentu, maka dia akan bersama penguasa yang zalim itu di dalam neraka.
9. Jangan pernah menunjukkan kepada penguasa jalan untuk berbuat kezaliman. Sebab hukumannya sangat berat. Barangsiapa menunjukkan kepada seorang penguasa jalan menuju kezaliman, maka akan disandingkan bersama Raja Haman (raja yang sangat zalim) di dalam neraka, sedang dia dan penguasa yang demikian itu akan mendapatkan siksaan yang amat pedih.
Demikian untuk hari ini. Besok akan dilanjutkan. Jakarta-Matraman, Minggu, 16 Agustus 2020.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12
Follow Berita Syarikat Islam di Google News