SANTAPAN ROHANI SIANG,
RABU, 5 AGUSTUS 2020
KEUTAMAAN MEMBACA TAHLIL, TASBIH, DAN SALAWAT
Lafal-lafal zikir yang kita ucapkan ringan di lidah, berat dalam timbangan, dan besar pahalanya. Keutamaan-keutamaan kalimat zikir itu dinyatakan oleh Rasulullah dalam berbagai hadisnya sebagai berikut:
1. Fadhilah Membaca Lā ilāha illā Allāh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ. (رواه البخاري)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang mengucapkan Lā ilāha illallāhu wahdahu¬ lā syarīka lah, lahul-mulku walahul-hamdu yuhyī wa yumītu wa huwa ‘alā kulli sya’in qadīr (قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ) sebanyak 100 kali, maka pahala yang didapatnya sama dengan memerdekakan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebajikan dan dihapus 100 kesalahan, serta ia terlindung dari godaan syetan sepanjang hari hingga sore harinya. Tidak ada yang didapat oleh seseorang yang lebih baik daripada itu, kecuali ia melakukan yang lebih banyak daripada itu. (HR Bukhari)
2. Fadhilah Membaca Subhānallāh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ. (رواه البخاري)
Dri Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda: “Siapa yang mengucapkan سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ (Subhallāh wa bi hamdihi) sebanyak 100 kali sehari, maka segala dosa dihapuskan oleh Allah swt, meskipun dosanya sebanyak buih di laut. (HR Bukhari).
3. Fadhilah membaca Shalawat kepada Nabi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا. (رواه البخاري)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Siapa yang memohon keselamatan bagiku, Allah akan memberikan 10 keselamatan kepadanya”. (HR. Bukhari).
Dalam hadisnya yang lain Rasulullah menyatakan:
عَنْ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً. وَرُوِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا وَكَتَبَ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ. (رواه الترمذي)
Dari Ibn Mas’ud r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Manusia yang paling mulia di hari kiamat nanti ialah mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku”. Diriwayatkan pula dari Nabi Saw. bahwa beliau bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan memberikan 10 keselamatan baginya, dan ditetapkan baginya 10 kebajikan.” (HR. Tirmidzi)
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ. (رواه أحمد)
Dari Anas bin Malik r.a. ia berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Siapa yang mengucapkan shalat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan keselamatan sebanyak 10 kali kepadanya, dan menjauhkan darinya 10 kesalahan. (HR. Ahmad).
Ada beberapa bentuk kalimat salawat yang dapat dibaca:
1. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
2. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
3. Bisa juga membaca kalimat salawat yang kita pada saat duduk tahiyah terakhir.
sumber: facebook.com/ahmad.thibraya.12