Jakarta, LensaMahasiswa.Com – Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) mendukung sikap Menteri Sosial Juliari Batubara yang menolak kader Partai Politik menjadi kordinator Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini dikatakan Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra, kepada media di Jakarta, Selasa, (4/8).
“SEMMI mengapresiasi sikap tegas Mensos Juliari Batubara yang menolak kader parpol jadi PKH. Ini menunjukkan beliau memahami ketentuan dan aturan yang berlaku.” ujar Bintang.
Selain itu, menurut Bintang, Mensos telah bersikap profesional dengan menolak kader parpol menjadi PKH apapun partainya. Ini juga menunjukkan tidak ada konflik kepentingan yang terkait rekrutmen kordinator PKH meski Mensos merupakan kader salah satu partai politik.
“Penolakan Mensos kader parpol jadi PKH menunjukkan beliau profesional dalam bekerja sekaligus juga menjawab pertanyaan dan keraguan publik. Meski kader parpol, Mensos dengan tegas menolak,” lanjut Bintang.
Karena itu dirinya mendukung penuh keputusan Mensos dan berjanji mengawal keputusan tersebut sampai benar-benar dilaksanakan di lapangan.
Untuk itu, Bintang sudah memberikan tugas kepada kader-kader SEMMI di daerah untuk memantau semua proses seleksi PKH di daerah berjalan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“SEMMI akan mengawal keputusan pak Juliari Batubara dilaksanakan dengan baik di lapangan. Untuk itu saya sudah menugaskan teman-teman SEMMI di daerah untuk memantau semua proses seleksi Kordinator PKH di daerah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Salah satunya tidak ada kader partai politik. Kami akan pastikan itu,” pungkas Bintang.
sumber: lensamahasiswa.com