Jurnalistika.id – Laporan terhadap pejabat publik yang bersikap koboy terkait kode etik Aparatur Sipil Negara(ASN), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia(SEMMI) cabang Tangsel melaporkan oknum yang bernama BW kepada Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN), Rabu (22/07/2020).
Laporan tersebut dibuat karena tindakan oknum pejabat publik yang melanggar kode etik dalam pelayanan publik tekait keterbukaan informasi publik. SEMMI menanyakan data penyaluran bantuan dana Covid-19 yang diduga ada pemalsuan karena data yang disajika tidak begitu jelas kepada orang tersebut.
Bima Rizki selaku Ketua SEMMI cabang Tangsel mengatakan, laporan ini bentuk dari pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pejabat publik, pejabat publik yang berprilaku koboy harus ditindak tegas hingga tidak ada lagi yang sewenang wenang dalam pelayanan terhadap publik.
“Kami melaporkan ini sebagai bentuk pelanggaran oknum tersebut, dan oknum tersebut harus ditindak tegas hingga tidak ada lagi yang berprilaku seperti pegawai koboy. Kami menunggu permintaan maaf dari BW tapi sampai sekarang tidak ada tindakan tegas dari Walikota Tangerang Selatan,” kata Bima.
Sebelumnya SEMMI cabang Tangsel sudah melakukan dua kali demo terkait tuntutannya, yang meminta oknum tersebut untuk meminta maaf dan ditindak tegas atas perbuatannya, tapi sangat disayangkan permintamaafan itu tidak dilakukan oleh BW dan tidak ada tindakan tegas untuk oknum tersebut.
Baca juga : SEMMI Cabang Tangsel Gelar Aksi, Pecat Oknum Pejabat Bersikap Koboy
Saat tim Jurnalistika menghubungi BW, BW tidak memberikan konfirmasi dan sampai saat ini masih ditunggu oleh tim Jurnalistika.
sumber: jurnalistika.id
