Untuk mengendalikan pandemi Covid19 yang sedang melanda Indonesia, anjuran Physical Distancing (Jaga Jarak) dan Work Form Home (Bekerja Dari Rumah), membuat pendapatan masyarakat berkurang.
Hal ini membuat Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) untuk bergerak membantu masyarakat ekonomi menengah bawah bersama Gusdurian Peduli dan kitabisa.com, di kelurahan Babakan pasar, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Paket sembako yang dibagikan berupa 250 kg beras, Mie Instan, Gula Pasir, Kacang Ijo, Sabun, Wipol, Handsanitizer, cairan disinfektan dan masker, dalam hal ini kami juga dibantu sejumlah elemen seperti Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI), Gemasura (Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat), Founhara (Forum Komunikasi Mahasiswa Bogor Raya) dan Redaksi Bogor”ujar Rizki Fathul Hakim Ketua PB SEMMI saat dimintai keterangan.(4/4)
Rizki menerangkan kegiatan sosial ini merupakan wujud dari upaya nyata organisasinya dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona, dengan mengoptimalkan masyarakat untuk mengikuti anjuran work form home atau Phisycal Distancing.
“Banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak bisa mengikuti anjuran kesehatan yang dianjurkan pemerintah maupun who, karena pendapatan nya terganggu, untuk itu kami bagikan sembako secara gratis dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid19, semoga ini dapat membantu perjuangan kita bersama melawan virus mematikan ini”terang Rizki.
Lebih lanjut, Rizki menegaskan PB SEMMI akan terus berbuat nyata dalam membantu pemerintah dan masyarakat dengan konsisten dan berkelanjutan, organisasinya juga membuka donasi berupa materi maupun non materi untuk hal ini.
“Sebelumnya kami bersama DPP KNPI membagikan makanan siap saji di Jakarta pusat dan bersama organisasi IPTI menerima bantuan langsung dari Tiongkok berupa masker dan handsanitizer dan langsung kami distribusikan kepada rumah sakit PON Jakarta, kami mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia membantu perjuangan kita dalam melawan Covid19 dengan mendonasikan sedikit Rizki untuk kita distribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan”tambahnya
Rizki yang juga mantan ketua umum SEMMI Cabang Bogor menjelaskan metode pembagian sembako, handsanitizer dan masker dilakukan secara door to door, dan mengikuti anjuran Physical Distancing dengan tidak mengumpulkan masyarakat.
“Kami kunjungi rumah masyarakat secara langsung sekaligus kami berikan edukasi tentang Covid19 dan bagaimana cara mencegah nya, hal ini efektif karena tidak ada titik keramaian yang membuat penyebaran virus semakin cepat”tutupnya
sumber: pbsemmi.org
