MANADO, Suluttoda.com – Dalam rangka menjauhkan masyarakat dari mewabahnya Virus Corona (Covid-19), dan menunjang pemerintah, Syarikat Islam (SI) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan penyemprotan Disinfektan di sejumlah Rumah Ibadah di Kota Manado.
SI Sulut juga melakukan kegiatan sosial ini sebagaimana himbauan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou, untuk mengantisipasi penyebaran Virus berbahaya Corona. Tindakan nyata dilakukan Syarikat Islam Sulut, Kamis (26/3/2020).
Ketua Wilayah Syarikat Islam Sulut, Machmud Turuis, SE, Jumat (27/3/2020) saat diwawancarai Suluttoday.com menyampaikan bahwa SI Sulut telah membentuk tim satuan tugas dilapangan dari jajaran Pengurus SI Wilayah yang dipimpin oleh Dr. Zainal Ginsu. Satgas tersebut, kata Turuis, dibuat untuk membantu menangkal penyebaran Virus Corona.
“Kiranya warga Kota Manado dapat menjaga jarak fisik dengan sesamanya. Virus ini juga hidup di permukaan benda mati selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari,” tutur Turuis.
Tidak hanya itu, Aksi Kemanusiaan ini juga lanjut Turuis, untuk meminimalisir resiko terjangkitnya virus yang saat ini sedang melanda hampir sekitar seratus lebih negara.
“Yang dilakukan SI Sulut ini sebagai bentuk ikhtiar memutus mata rantai penularan covid 19 dan minindak-lanjuti himbauan pemerintah,” kata Turuis.
Pria yang digadang maju Wakil Wali Kota Manado ini menambahkan, bahwa kegiatan untuk saat ini diprioritaskan di wilayah Kota Manado dengan pertimbangan Manado salah satu daerah yang saat ini oleh pemerintah salah satu daerah pandemi virus corona.
Penyemprotan Disinfektan yang dilakukan SI Sulut (Foto Istimewa)
“Untuk langkah awal kegiatan ini dimulai dari Manado dan rencananya oleh Pimpinan Wilayah Syarikat Islam Sulut akan dilaksanakan diseluruh Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara dengan melibatkan DPC Syarikat Islam Kab/Kota dimana anggaran kegiatan ini akan dibiayai oleh DPW Syarikat Islam Sulut,” ujar Turuis yang juga Direktur Pemasaran PT. Bank SulutGo ini.
Tidak hanya itu, SI Sulut juga mengharapkan agar seluruh masyarakat jangan terlalu panik dalam menyikapi wabah virus corona ini, namun diminta harus tetap waspada dengan mentaati himbauan pemerintah dan para tokoh agama. Seperti yang telah kita ketahui bersama, pemerintah telah mengeluarkan himbauan antara lain berupa langkah-langkah pencegahan seperti social distancing. Pembatasan sosial berskala besar, meliburkan sekolah dan tempat kerja. Pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.
(*/Bung Amas)
sumber: suluttoday.com