PIKIRAN RAKYAT – Peniadaan salat fardu berjemaah dan salat Jumat yang dilakukan Masjid Raya Jawa Barat, Bandung, dinilai tergesa-gesa.
Kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona memang harus, tapi jangan meniadakan salat berjemaah walau untuk sementara waktu.
“Karena masjid merupakan tempat berlindung hamba-hamba Allah yang senantiasa ingin mendekatkan diri,” kata Ketua Dewan Tanfiziyah Syarikat Islam Jabar, KH. Nandang Koswara, saat dihubungi, Rabu, 18 Maret 2020.
Dia merujuk kepada hadis riwayat Ibnu Asakir.
“Sesungguhnya apabila Allah ta’ala menurunkan penyakit dari langit kepada penduduk bumi, maka Allah menjauhkan penyakit itu dari orang-orang yang meramaikan masjid”. “Ada juga gadis nabi menyatakan apabila Allah menghendaki penyakit pada suatu kaum, maka Allah melihat ahli masjid, lalu menjauhkan penyakit itu dari mereka,” ucapnya.
Abah Nandang juga menambahkan masjid sebagai tempat memohon ampunan seperti dalam hadis Qudsi.
“Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku bermaksud menurunkan azab kepada penduduk bumi, maka apabila Aku melihat orang-orang yang meramaikan rumah-rumah-Ku, yang saling mencintai karena Aku, dan orang-orang yang memohon ampunan pada waktu sahur, maka Aku jauhkan azab itu dari mereka.”
“Jadi bukan malah meniadakan Salat berjemaah malah umat harus lebih dekat kepada masjid,” katanya.
sumber: pikiran-rakyat.com