Jurnalistika.id – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Tangerang Selatan (SEMMI Tangsel) mengungkapkan keresahannya terhadap hujan debu yang terjadi di wilayah Gaplek Kota Tangerang Selatan, Jum’at (13/3/2020).
Pengecoran Flyover simpang Gaplek dan proyek jalan tol Serpong-Cinere yang membuat masyarakat sekitar dan penguna jalan yang menjadi korba atas kejadian ini yang mengakibatkan pernafasan dan jarak pandang terganggu
Ketua umum SEMMI Tangsel Bima Rizky Ananda menuturkan bahwa hujan debu tersebut sangat mengganggu masyarakan sekitar dan pengguna jalan dalam hal jarak pandang dan pernafasan.

“Hujan debu yang terjadi pada hari ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat sekitar dan pengguna jalan karena terbatasnya jarak pandang dan pernafasan, hal ini menjadi fenomena baru di Kota Tangsel serta menggambarkan gagalnya Pemkot Tangsel yang bekerja sama dengan Kemen PUPR dalam meminimalisir debu pengecoran pada proyek flyover simpang Gaplek,” Ujarnya.
Serta ia juga menuturkan bahwa Pemkot Tangsel harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan memperbaiki sistem pengecoran agar tidak terjadi lagi hujan debu di wilayah jalan sekitar Gaplek (Tangsel).
sumber: jurnalistika.id