RadarKotaNews, Jakarta – Indonesia saat ini sedang di guncang oleh kabar dari presiden yang mendapat laporan dari Menteri Kesehatan tentang 2 orang di Indonesia positif virus Corona dilansir oleh situs www.suara.com
Terkait hal itu, Sekjen Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Saputra Adhi Lesmana mengatakan, masyarakat indonesia merasa cemas mendengar kabar dari Presiden RI dan terjadinya kegaduhan di Publik seperti harga masker naik dan masyarakat sibuk menyerbu pasar dagang untuk mengamankan kebutuhan nya terlebih dahulu karena khawatir virus Corona sudah menyebar di Indonesia.
1 hari kemudian, menurut Putra, media sosial diguncangkan oleh salah satu teman nya korban virus corona yang dimuat di akun twiter @banahoe dinyatakan bahwa teman tersebut belum di diagnosa positif virus Corona https://hot.grid.id
Hal tersebut membuat masyarakat seolah-olah dipermainkan oleh Menteri Kesehatan seharusnya menteri kesehatan mengecek dan memeriksa apakah benar positif atau negatif virus corona.
“Sebagai Menteri Kesehatan seharusnya memiliki elektabilitas yang tinggi, integritas yang sesuai dan kemampuan yang mumpuni pemberitaan tersebut sangat memberikan kegaduhan kontoversial di publik tentang warga Indonesia positif corona,” kata Putra, Rabu (4/3/2020)
Oleh karena itu, polemik ini harus segera di klarifikasi oleh Presiden RI terutama Menkes karena sudah menuai kegaduhan publik.
Menanggapi hal tersebut maka Sekjend PB SEMMI akan mengintruksikan kepada SEMMI Se-Indonesia untuk aksi didepan Istana dan memberikan pernyataan sikap kepada Presiden RI dan Menkes untuk bertanggung jawab atas kegaduhan publik tersebut.(fy)
sumber: radarkotanews.com