PB SEMMI Angkat Bicara Terkait Pembobolan Bank DKI oleh Oknum Satpol PP

RadarKotaNews, Jakarta – Kasus pembobolan Bank DKI oleh oknum satuan polisi pamong praja (Satpol PP) mendapat respon dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya direspon oleh Ketua umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang wahyu saputra saat di temui di kantornya di matraman, Jum’at (22/11/2019)

Saat di wawancara Bintang mengatakan ada kejanggalan di kasus pembobolan Bank DKI tersebut, “uang diambil tapi saldo tidak berkurang, ini kan aneh” dugaan saya ini pasti ada orang dalam yang bermain, mengatur ini secara sistematis.

Oleh karena itu Bintang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengganti seluruh pejabat bank DKI karena dinilai gagal dalam mengelola sistem perbankan dengan baik tegasnya. Diketahui kasus pembobolan ini melibatkan belasan oknum satpol pp ditaksir merugikan negara senilai 50 Milyar.

Tambahnya “Pak Anies harus segera mengganti seluruh pejabat bank dki demi menyelamatkan perusahaan perbankan milik daerah tersebut, jika tidak masyarakat akan tidak percaya dengan Pemprov DKI Jakarta khususnya dalam mengurus usaha perbankan”tegas Bintang Wahyu Saputra Ketua Umum PB SEMMI

Bintang selanjutnya menyarankan aparat keamanan untuk melibatkan PPATK dan OJK serta melakukan pemeriksaan forensik terhadap seluruh pejabat Bank DKI dan Pemprov DKI Jakarta serta Bank Swasta yang menjadi tempat pengambilan uang yang dilakukan oleh belasan oknum satpol PP DKI Jakarta.

“Pembobolan ini infonya sudah terjadi sejak 2017, dari dasar ini kami meminta POLRI,OJK dan PPATK untuk melihat lebih dalam dan teliti untuk mengungkap tuntas siapa saja yang terlibat, berapa jumlah total kerugian serta memastikan apakah hal ini hanya terjadi pada Bank DKI atau ada Bank lainnya, karena kami menduga kuat terjadi kejahatan secara sistematis yang dilakukan sehingga pembobolan ini bisa terjadi bertahun tahun”terangnya

Ketua organisasi kemahasiswaan syarikat Islam terakhir memperingati Anies Baswedan untuk segera melakukan pembenahan kepada bank plat merah tersebut dan bertindak tegas kepada seluruh oknum yang terlibat dalam kasus pembobolan ini.

“Sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sebagai pimpinan dari Bank DKI yang notabene di kelola Pemprov DKI, Jadi kami menunggu aksi cepat dan tanggap bang Anies Baswedan segera melakukan pemecatan kepada seluruh pejabat Bank DKI atau melakukan pembekuan terhadap Bank DKI”tutupnya.(fy)

sumber: radarkotanews.com