Arudji Kartawinata adalah salah satu sosok penting dalam pergerakan Syarikat Islam, pada Majelis Tahkim XXIX 1956, Arudji Kartawinata mengusulkan perlunya dibentuk organisai sayap Syarikat Islam dikalangan mahasiswa untuk menghimpun pergerakan intelektual mahasiswa.
Dengan didukung penuh oleh keseluruhan peserta Majelis Tahkim untuk membentuk organisasi front bagi mahasiswa, maka Arudji berdiskusi bersama Muhajir kader Syarikat Islam asal Yogyakarta yang masih mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa untuk merumuskan organisasi front kemahasiswa tersebut.
Maka nama SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia) diusulkan sebagai nama organisasi front kemahasiswaan, dengan landasan ideologi DIENUL ISLAM, landasan konstitusi adalah Kitabullah dan Sunah Rasulullah SAW, landasan pergerakan adalah Program Azas dan Program Tandhim, dengan landasan organisasi berupa AD/ART.
Maka pada tanggal 2 april 1956 SEMMI didirikan secara resmi sebagai organisasi sayap Syarikat Islam di Jakarta oleh Arudji Kartawinata yang terpilih sebagai Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) PSII, dan juga saat itu Arudji menjabat sebagai ketua DPRS RI.
Arudji Kartawinata merupakan tokoh nasional dengan segudang prestasi dan berperan sangat penting dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, hingga saat ini peninggalan Arudji yaitu Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia tetap bersama pemerintah dalam memajukan indonesia menuju kemerdekaam sejati yang dicita citakan.
Maka sudah selayaknya Arudji Kartawinata dinobatkan atau dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional dikarenakan jasa jasanya dalam perjuangan melawan penjajah, maupun dalam mempertahankan kemerdekaan dan salah satu ide besarnya dalam mempelopori berdirinya SEMMI.
#Semmi #mahasiswa #sejarah
sumber: instagram.com/semmi_cabang_jakartapusat