MerahPutih.com – Ketua Umum Sarekat Islam Hamdan Zoelva mengutuk aksi terorisme yang dilakukan di Mapolrestabes Medan. Apalagi, pelaku diduga membawa-bawa ajara agama Islam.
Hamdan mengatakan, apa yang dilakukan pelaku adalah perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
“Melenceng jauh dari ajaran Islam,” kata Hamdan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/11).

Hamdan mengatakan, pemerintah dan organisasi masyarakat harus perlu terus mengajarkan tentang kebaikan dan kebangsaan.
“Negara Indonesia yang dibangun itu adalah kesepakatan bersama. Islam diberikan keleluasaan untuk mengembangkan ajarannya namun ide tentang negara Islam itu tak relevan,” jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Hamdan menyebut, ide soal negara khilafah juga tak relevan diterapkan di Indonesia.
“Di mana lagi negara khilafah di Indonesia. Itu tak ada lagi. Itu utopia saja. Arab Saudi mana mau dia. Itu karena punya kedaulatan masing-masing,” kata Hamdan.
Hamdan juga menyebut, jihad teroris adalah jihad yang salah kaprah.
“Itu gak bener. Karena ajaran agama sama sekali tak mengajarkan kekerasan apalagi sampai membunuh,” tutup Hamdan.

Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi usai apel di Mapolrestabes Medan, pukul 08.45 WIB. Saat itu, banyak warga yang datang untuk membuat SKCK.
Pelaku disebut memakai jaket ojek online. Ada lima personel Polri dan satu warga yang menjadi korban atas insiden itu. (Knu)
sumber: merahputih.com