Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia, Hamdan Zoelva, menjadi tim kuasa hukum Desrizal Chaniago selaku penyerang hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hamdan Zoelva mengaku telah berkawan dengan Desrizal Chaniago selama 20 tahun.
Itulah alasan Hamdan Zoelva menjadi tim kuasa hukumnya.
“Saya sebegai teman lama yang kenal 20 tahun lebih dengan Desrizal, tidak enak saya tolak teman baik,” kata Hamdan Zoelva, saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019).
Zoelva, sapaannya, menyebut kasus yang dialami Desrizal dinilai menarik.
“Bagi saya menarik kenapa bisa terjadi. Ini pelajaran betul bagi dunia peradilan. Saya ingin tahu betul sampai hari ini kenapa bisa terjadi,” ujarnya.
Zoelva menuturkan, sempat kaget saat mengetahui Desrizal melakukan penyerangan terhadap hakim berinisial (HS).
“Saya sebegai teman lama yang kenal 20 tahun lebih dengan Desrizal lebih kaget lagi mendapat kabar itu. Saya ingin sungguh lebih jauh memahami mengapa dan kenapa bisa terjadi,” katanya.
Setelah itu, sambungnya, Desrizal menceritakan semua peristiwa dan alasan memukul HS. Karena spontan.
Sebab, kata Zoelva, Desrizal dinilai memahami perkara kliennya saat itu, Tomy Winata di sidang peradilan PN Jakart Pusat beberapa waktu lalu.
“Desrizal, sebagai pengacara yang memahami kasus itu dari segi materi kasusnya yang secara kasat mata dengan bukti-bukti yang diajukan tidak mungkin kalah, kok kalah,” ucap Zoelva.
“Dia merasa, kok bisa begini dari sisi materi dan bukti yang diungkap di persidangan baik bukti yang diajukan dan pihak lain. Desrizal merasa hakim memustus perkara itu bertentangan dengan bukti-bukti dan fakta-fakta persidangan,” ujarnya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Muhammad Zulfikar
sumber: jakarta.tribunnews.com