BANJARNEGARA, SATELITPOST – Ketua DPC Syarikat Islam Banjarnegara, Mushobikhin, kampanyekan gerakan gemar makan telur, di SMP Cokroaminoto Wanadadi, Selasa (24/9).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari gerakan makan (gema) 100 juta telur yang sudah diluncurkan di Surakarta, beberapa waktu lalu. Gema 100 juta telur, merupakan program baru dari Kementrian Koordinator Perekonomian dan Kementrian Pertanian, dengan menggandeng PT Charoen Pokphan Indonesia sebagai produsen telur dan Syarikat Islam.
“Kampanye ini digalakan, karena konsumsi telur di Indonesia masih dianggap rendah. Padahal, telur kaya protein yang sangat baik untuk pertumbuhan anak,” katanya.
Agus Kadarisman, Bisnis Unit Head Poultry PT Charoen Pokphan Indonesia Breeder wilayah Jawa Tengah mengatakan, di Indonesia tingkat konsumsi telur baru 111 butir per orang per tahun. Jumlah tersebut masih kalah dengan negara lain, seperti Malaysia yang sudah mencapai 320 butir per orang per tahun.
“Kami prihatin masih rendahnya konsumsi telur di Indonesia, makanan yang kaya protein, mudah didapat, dan harga terjangkau. Maka kita galakkan peningkatan gizi anak, dengan gerakan makan telur ini sampai ke pelosok Indonesia,” katanya.
Dikatakannya, telur yang didistribusikan dalam program ini adalah telur fertile fresh berwarna putih. Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah dilakukan di Solo menandai kegiatan serentak pendistribusian 3,2 juta telur ke seluruh Nusantara. (oel)
sumber: satelitpost.com