SYARIKAT ISLAM
Sunday, April 2, 2023
Advertisement
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result

Cara Pemerintah Kolonial Redam Bandit Sosial

by admin
August 7, 2019
in #Syarikat Islam
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Cara Pemerintah Kolonial Redam Bandit Sosial
0
SHARES
0
VIEWS
Share on WAShare on TelegramShare on Twitter

Pejabat kolonial susah tidur karena aksi bandit sosial. Kerahkan jago, ronda malam, dan polisi untuk tekan perbanditan.

Oleh Hendaru Tri Hanggoro

 Petani Jawa bekerja di perkebunan karet milik pemerintah kolonial. (geheugenvannederland.nl).

Malam di perdesaan Yogyakarta sepanjang 1860-an tidak pernah aman. Gerombolan kecu menyatroni rumah kepala desa penarik pajak (bekel) dan pemilik perkebunan. Mereka menjarah harta benda, menggondol hewan ternak, membakar gudang perkebunan, dan mengambil nyawa empunya rumah.

Kecu adalah gerombolan bandit. Paling sering beroperasi di Yogyakarta, Surakarta, Pasuruan, dan Probolinggo. Sebagian besar mereka tadinya kerja sebagai petani. Tetapi kehadiran perkebunan, pajak, dan kerja wajib sejak 1830-an mempersulit keadaan mereka.

Sebagai bentuk protes, petani bersulih kerja sebagai bandit, beraksi tiap malam, dan menargetkan sasaran tertentu seperti pemilik perkebunan, kepala desa, orang Eropa, dan golongan Tionghoa.

Karena itulah mereka disebut bandit sosial oleh sejumlah sejarawan seperti Hobsbawm, Sartono Kartodirdjo, dan Suhartono W. Pranoto. Para sejarawan sohor itu menyatakan mereka bandit dengan tujuan sosial-politik. Bukan kriminal biasa.

Suhartono W. Pranoto dalam Jawa Bandit-Bandit Pedesaan Studi Historis 1850—1942 menyebut aksi bandit sosial, baik sendirian ataupun bergerombolan, bikin pejabat kolonial susah istirahat. Salah seorang residen mengatakan bahwa selama bertugas di Yogyakarta hampir tidak pernah dapat tidur karena banyaknya kecu.

Ronda Malam

Tersebab aksi bandit sosial begitu marak, wibawa pejabat kolonial menjadi cemar di hadapan penduduk. Mereka dianggap tidak bisa menciptakan rasa aman. Jika dibiarkan, akan banyak sas-sus di kalangan penduduk dan meragukan otoritas kolonial.

Maka untuk mencegah aksi perbanditan, pejabat kolonial mengedarkan pengumuman tentang bahaya kecu dan cara penanggulangannya kepada warga desa. Pengumuman termaksud antara lain berisi himbauan agar warga membangun pagar, menutup jalan masuk ke desa bila malam turun, dan menghidupan pos jaga (ronda).

Pos harus ada kegiatan dan penjaganya saban malam. Caranya dengan menggelar ronda malam secara rutin. Bergiliran dengan para jago beladiri rekrutan pejabat kolonial setempat.

Peronda malam boleh membawa senjata untuk menjaga nyawanya. Biasanya granggang (tombak dari kayu aren) dengan mata tombak berbeda-beda, gembel (pentungan), dan tali dadhung (tali besar dan kuat).

BACA JUGA:   Menyongsong Pat, FKGC Banjarmangu Adakan Pelatihan Penulisan Soal Pendidikan SI

Selain itu, grup ronda wajib membawa alat pemadam kebakaran. Antara lain tepas besar dari bambu atau rotan, kain lap, ruas bambu penampung air, dan ganthol (tangkai panjang untuk menarik sasaran).

Kalau selagi ronda malam warga menemukan aksi kecu, warga tidak boleh bertindak sendiri. “Kalau mungkin minta pertolongan untuk menangkapnya,” tulis Suhartono dalam “Kecu Sebuah Aspek”, termuat di Wanita, Kekuasaan, dan Kejahatan: Beberapa Aspek Kebudayaan Jawa.

Warga juga harus mengumumkan kasus kecu ke antero desa lewat isyarat bebunyian. Misalnya dengan memukul kentongan di pos ronda.

Litografi penjaga pos ronda dan priyayi Jawa. (geheugenvannederland.nl).

Setiap ritme pukulan kentongan punya makna khusus. Pukulan berkali-kali (kenthong titir) menandakan ada kasus kecu. Dua kali (kenthong loro) pukulan berarti pencurian. Tiga kali pukulan (kenthong telu) menyuarakan kebakaran. Empat kali pukulan (kenthong papat) bersiaga hadapi banjir. Lima kali pukulan (kenthong lima) menyatakan pencurian hewan.

Warga desa sudah paham makna masing-masing bunyi kentongan itu. Jika mendengar isyarat itu, mereka mesti keluar rumah sesegera mungkin untuk memberikan pertolongan kepada peronda malam atau korban kecu.

Gerombolan kecu tidak pernah takut dengan sistem ronda dan kedatangan warga. Benggol, pemimpin kecu, telah menyiapkan segala macam strategi, senjata tajam, jimat, ilmu kebal, dan jalur pelarian gerombolannya. Dari ratusan kasus kecu selama 1860-an, warga hanya menangkap sedikit pelaku. Ini berulang terus pada tahun-tahun setelahnya.

Penangkapan seorang anggota kecu akan menjadi berita besar bagi desa setempat dan sekitarnya. Petugas kolonial akan datang ke desa tersebut dan menanyainya langsung tentang identitas diri dan kawanannya.

Tapi setiap anggota kecu terikat pada sumpahnya. Dia pantang mengatakan apapun perihal dunia, pemimpin, dan anak buahnya kepada siapa saja. Seringkali mereka memilih menerima siksaan berat dari petugas kolonial ketimbang harus memberikan informasi.

Setelah memperoleh siksaan berkali-kali, seorang kecu akan masuk penjara di luar Jawa. “Pada tahun 1890 banyak di antara kecu dibuang ke Padang,” catat Suhartono. Ini kaprah menimpa para benggol kelas berat dan berpengaruh. Hidup mereka juga bisa berakhir di tiang gantungan jika mengulangi aksinya setelah keluar penjara.

BACA JUGA:   Program Salam Radio Rabu, 8 Maret 2023 Pukul 06.00 - 06.40 WIB Salam Penyejuk HatiNGOBRAS

Masuk Organisasi

Nyatanya para benggol tidak jera dengan hukuman penjara. Mereka justru mendapat jaringan dan pengalaman baru di penjara. Ini membuka kesempatan mereka untuk beraksi lagi dengan cara berbeda. Ketika kembali ke Jawa, mereka menghimpun lagi kekuatan perlawanannya. Perbanditan pun terjadi lagi. Ronda malam tidak berpengaruh terhadap kasus perbanditan.

Pejabat kolonial akhirnya mereorganisasi kepolisian. Polisi mengambil-alih pos ronda dari penjagaan warga untuk menciptakan suatu sistem keamanan terpadu. Tujuannya untuk menekan aksi bandit. Konsekuensinya, jumlah anggota kepolisian pun harus ditambah untuk mengisi pos-pos ronda tersebut.

Abidin Kusno dalam Penjaga Memori: Gardu di Perkotaan Jawa menyebut upaya polisi menciptakan sistem keamanan terpadu gagal. “Banyak faktor yang ada di balik kegagalan negara kolonial dalam mengejawantahkan langkah-langkah keamanan terpadu,” catat Abidin.

Bandit-bandit sosial terus mewarnai malam di perdesaan. Sebab pemerintah kolonial tidak mampu melihat akar masalah kemunculan bandit sosial: tekanan dan desakan terhadap hidup petani.

Aksi bandit berangsur menurun ketika organisasi modern muncul di perdesaan pada paruh pertama abad ke-20. Organisasi termaksud membawa suara wong cilik seperti petani, buruh, dan kuli perkebunan.

Di Yogyakarta ada Personeel Fabriek Bond (PFB). Di Pasuruan dan Probolinggo, petani bergabung ke Sarekat Islam. Mereka menilai misi Sarekat Islam sejalan dengan protes mereka terhadap penetrasi perkebunan.

“Bukan hanya propaganda, tetapi melalui kerapian organisasi Sarekat Islam menghimpun kekuatan wong cilik untuk menghadapi perkebunan,” terang Suhartono. Statistik Suhartono menunjukkan peurunan aksi pembakaran perkebunan di Pasuruan dan Probolinggo setelah Sarekat Islam muncul.

Organisasi-organisasi politik dan buruh lainnya seperti Sarekat Rakyat dan Partai Komunis Indonesia turut menyulih aksi bandit menjadi tuntutan legal ke pemerintah dan pengusaha perkebunan. Sejak itulah perbanditan sosial menghilang. Berganti ke kasus perbanditan biasa.

sumber: historia.id

Tags: Sarekat Islam
Previous Post

Ketum LTSI dalam diskusi Sistem Pemilu oleh Jenggala Center

Next Post

PC. PERISAI Kutai Timur mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H”

admin

Related Posts

Ketua PC SI Bolmong mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Ketua PC SI Bolmong mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

March 22, 2023
0
DPC SI Bolaang Mongondow: Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

DPC SI Bolaang Mongondow: Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

March 22, 2023
0
SI Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H / 2023 M

SI Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H / 2023 M

March 22, 2023
0
Sosialisasi Pemilu 2024 di Pengajian Ahad Wage Syarikat Islam Anak Cabang Punggelan

Sosialisasi Pemilu 2024 di Pengajian Ahad Wage Syarikat Islam Anak Cabang Punggelan

March 19, 2023
2
Pengajian kaum DPC SI kab Bandung, setiap Ahad ke-3 di Masjid Besar Majalaya

Pengajian kaum DPC SI kab Bandung, setiap Ahad ke-3 di Masjid Besar Majalaya

March 19, 2023
1
Riyan Permana Putra sebut Hukum Kunci Melawan Islamophobia

Riyan Permana Putra sebut Hukum Kunci Melawan Islamophobia

March 18, 2023
2
Next Post
PC. PERISAI Kutai Timur mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H”

PC. PERISAI Kutai Timur mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H"

Rapat LT Syarikat Islam memutuskan melaksanakan Mukernas dan Milad 114 Tahun pada …

Rapat LT Syarikat Islam memutuskan melaksanakan Mukernas dan Milad 114 Tahun pada ...

PC. Pemuda Muslim Luwu Utara mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H”

PC. Pemuda Muslim Luwu Utara mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H"

Seminar Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Seminar Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

SIGAP: Kegiatan Pembinaan Relawan tahun 2019 Sesi 3 Cluster Pertolongan Penderita Gawat Darurat

SIGAP: Kegiatan Pembinaan Relawan tahun 2019 Sesi 3 Cluster Pertolongan Penderita Gawat Darurat

IKLAN

21,000+ Artikel

  • #Berita Umum (972)
  • #Gerakan Tani Syarikat Islam (149)
  • #Kaum SI (383)
  • #Ketua Umum SI (3,415)
  • #LAZ SI (128)
  • #Lembaga Dakwah SI (31)
  • #Pemuda Muslimin Indonesia (1,913)
  • #Pengurus SI (187)
  • #Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (817)
  • #Salam Radio (1,529)
  • #Sekretaris Jendral SI (178)
  • #Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (4,689)
  • #Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (110)
  • #Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (138)
  • #SI Mart (10)
  • #SI Wakaf (1,533)
  • #Syarikat Islam (3,990)
  • #Syarikat Islam Angkatan Pandu (97)
  • #Syarikat Islam Tanggap Bencana (184)
  • #Tjokroaminoto Institute (71)
  • #Tokoh SI (188)
  • #Wanita Syarikat Islam (358)
  • Uncategorized (3)

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

  • #2370 (no title)
  • #49977 (no title)
  • #75774 (no title)
  • 404 Error
  • account
  • Anggaran Dasar
  • Anggaran Dasar SEMMI
  • Anggaran Rumah Tangga
  • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
  • Arti Logo
  • Button
  • cart
  • Charts
  • checkout
  • Daftar SEMMI
  • Donasi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donation History
  • DPP 2015-2020
  • Edaran
  • Home
  • Indeks Berita
  • index 2001 – 2010
  • index 2011
  • index 2012
  • index 2013
  • index 2014
  • index 2015
  • index 2016
  • index 2017
  • index 2018
  • index 2019
  • index 2020
  • index 2021
  • index 2022
  • index-1
  • index-2
  • index-3
  • index-4
  • index-5
  • index-6
  • Jakarta
  • Kabupaten Bogor
  • Khutbah
    • Idul Fitri Isyhadu bi Anna Muslim
    • Idul Fitri MetroTV Khotbah
    • Idul Fitri Sunda Kelapa Khotbah
  • Kontak
  • LAZUARDI IMANI
  • Legalitas SEMMI
  • Majelis Syar’i Syarikat Islam
  • Majelis Tahkim
  • Maps
  • Mart
  • Mukernas
  • Newsletter
  • Night Mode
  • order
  • Pengurus SEMMI
  • Peraturan Dasar
  • Peraturan Rumah Tangga
  • Pernyataan
  • Privacy Policy
  • Profil Ketum
  • Radio
  • Sajak
  • Search Results
  • Sejarah
  • Sejarah SEMMI
  • Shop
  • Skema Organisasi
  • Tabs
  • Tanya & Jawab
  • Tausiyah
  • Terms of Service
  • TV
  • Wishlist

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

error: Content is protected !!
Chat sekarang
WhatsApp
Punya Berita Seputar SI? Klik Disini