Indonesian
Afrikaans
Albanian
Amharic
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Basque
Belarusian
Bengali
Bosnian
Bulgarian
Catalan
Cebuano
Chichewa
Chinese (Simplified)
Chinese (Traditional)
Corsican
Croatian
Czech
Danish
Dutch
English
Esperanto
Estonian
Filipino
Finnish
French
Frisian
Galician
Georgian
German
Greek
Gujarati
Haitian Creole
Hausa
Hawaiian
Hebrew
Hindi
Hmong
Hungarian
Icelandic
Igbo
Irish
Italian
Japanese
Javanese
Kannada
Kazakh
Khmer
Korean
Kurdish (Kurmanji)
Kyrgyz
Lao
Latin
Latvian
Lithuanian
Luxembourgish
Macedonian
Malagasy
Malay
Malayalam
Maltese
Maori
Marathi
Mongolian
Myanmar (Burmese)
Nepali
Norwegian
Pashto
Persian
Polish
Portuguese
Punjabi
Romanian
Russian
Samoan
Scottish Gaelic
Serbian
Sesotho
Shona
Sindhi
Sinhala
Slovak
Slovenian
Somali
Spanish
Sudanese
Swahili
Swedish
Tajik
Tamil
Telugu
Thai
Turkish
Ukrainian
Urdu
Uzbek
Vietnamese
Welsh
Xhosa
Yiddish
Yoruba
Zulu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Syarikat Islam menyelenggarakan buka puasa bersama di Auditorium Adhoyana, Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Buka puasa ini juga digelar untuk sekaligus mengenang 86 tahun meninggalnya HOS Tjokroaminoto.
Pantauan Tribunnews.com, sejumlah tokoh Indonesia hadir dalam acara ini.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi tamu paling awal yang datang, sekira pukul 16.03 WIB.
Ia nampak mengenakan baju koko putih berlengan panjang.
Baca: Legenda Arsenal Tak Yakin Arsene Wenger Bersedia Latih Real Madrid
Sekilas, baju kokonya memiliki motif garis-garis horizontal.
Pecinya berwarna hitam, senada dengan celana kain yang dikenakan mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Ia didampingi oleh Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva.
Kehadiran jenderal bintang empat itu disusul oleh mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa.
Besan Susilo Bambang Yudhoyono itu mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru gelap.
Nampak pula mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago.
Tak berselang lama, Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, nampak hadir di ruangan ini.
Berkemeja batik hijau, ia disambut oleh Tito, Hatta, Hamdan dan Jimly.
Akbar pun bergabung dalam meja bulat yang sama dengan mereka.
Amatan Tribunnews.com, Akbar langsung duduk disebelah Tito. Tito sendiri menunjukkan gesture tubuh mempersilahkan Akbar untuk duduk di kursi sebelahnya.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menjadi yang paling terakhir hadir dalam acara ini.
Sekira pukul 17.08 WIB, JK memasuki ruangan dimana semua peserta berdiri menyambutnya.
Ia berjalan dengan tangan kirinya berada di dalam saku celananya.
Sesekali ia melambai pada para peserta yang hadir.
JK langsung menuju meja tempat para tokoh tadi berkumpul.
Ia pun menyalami satu per satu mulai dari Hatta, Jimly, Hamdan, Tito hingga Akbar Tandjung.
Sekedar informasi, semua kursi di ruangan ini nampak dilapisi kain putih bercorak bujur sangkar dalam ukuran kecil.
Ruangan ini memiliki dua buah lampu kristal berwarna kuning dengan nyala lampu yang menerangi seluruh ruangan.
Dua buah layar lebar juga terpampang mengapit panggung dengan poster besar.
Dalam poster itu terlihat foto diri dari HOS Tjokroaminoto.
Adapun disebelah mimbar tempat mikrofon diletakkan, terlihat bendera merah putih Indonesia bersanding dengan bendera Syarikat Islam.(*)
sumber: tribunnews.com
