RadarKotaNews – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia DKI Jakarta (DPW SEMMI DKI Jakarta), Bintang Wahyu Saputra menilai maraknya isu tentang orang pekerja china yang datang ke Indonesia dengan membawa KTP guna ikut dalam persiapan Pilpres dan Pilkada sangat tidak rasional karena setiap pemilih pasti tercatat di dukcapil tidak mungkin ada isu pembuatan KTP di China lalu seketika itu tidak terdaftar di dukcapil.
“Isu itu sangat tidak rasional namun anehnya berkembang sangat cepat ditengah-tengah masyarakat oleh karenanya kita harus selektif dalam mencerna informasi jangan sampai terprovokasi,” ujur Bintang kepada awak media di Jakarta, Minggu (18/02/2018).
Selain itu, Bintang juga mewanti-wanti agar pemerintah juga ketat dalam melakukan kontrol terhadap isu menyebaran tenaga kerja asing asal China dan ia juga minta masyarakat juga harus bersikap bijak artinya jangan sampai membuat persepsi negatif dengan tujuan-tujuan provokatif.
“Penegakan hukum bagi para TKA yang ilegal yang melanggar aturan perlu di galakan kerena isu ini sangat mengganggu tenaga kerja kita.“tegasnya
Disisi lain, Kita tahu bahwa di Indonesia banyak tenaga kerja asing, namun hal tersebut bukan berarti mengurangi tenaga kerja dalam negeri.
Bintang menilai, penyebab banyaknya PHK itu lebih disebabkan karena biaya UMR naik sedangkan Output perusahaan tidak sesuai atau tidak sebanding dengan input perusahaan.(id)
sumber: radarkotanews.com