Kembali ke fitrah adalah menjadi keniscayaan yang memang harus ditempuh oleh Syarikat Islam. Para founding father’s dan penggerak (muharrik) pendahulu kita telah meletakkan nilai-nilai dasar kejuangan yang pas dan relevan untuk memberdayakan diri dan anak bangsa pada konteks zaman.

SDM perlu diseimbangkan dengan Ilmu dan Adab (tadib) krisis keilmuan adalah tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia di zaman ini, karena bangunan ilmu (epistemic construct) ini yang akan menentukan bagaimana sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial dan institusi pendidikan dibangun.

Apa yang menjadi asa dari Syarikat Islam khususnya wilayah Riau dalam pembentukan kader, telah membina generasi melenial yang akan menjadi ujung tombak perjuangan kaum Syarikat Islam masa depan, melalui budaya dan pendidikan seni bela diri Pencak Silat. In syaallah dengan pembinaan ini untuk mencapai apa yang menjadi tujuan perjuangan Syarikat Islam di dalam ruang atmosfer kehidupan yang baru.