Menurut pakar ilmu hukum tata negara tersebut, mantan Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini sosok yang tegas sekaligus moderat.
“Beliau juga memiliki ilmu yang sangat luas tentang Islam, sangat dalam. Memberi pendapat yang sangat tegas tapi termasuk ulama yang sangat moderat,” tutur Hamdan di Kompleks Pondok Pesantren Darus-Sunnah, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4/2016).
Hamdan mengaku sudah lama tidak bertemu dengan mantan Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Riyadh tersebut.
Meski demikian dirinya kerap mengikuti ceramah dan pandangannya. “Dan saya kira dari komunikasi tersebut bisa terlihat,” kata Hamdan.
Hamdan pun meyakini masyarakat sangat kehilangan dengan tokoh besar umat Islam Tanah air tersebut. Dia berharap pemikiran almarhum bisa dilanjutkan bahkan dikembangkan untuk kemajuan umat.
“Kepada keluarga, saya yakin sangat bangga. Punya ayah, tokoh dan yang pantas untuk dikenang,” ucapnya.
Mustafa Yaqub meninggal pada Kamis (28/4/2016) pagi di Rumah Sakit Hermina, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
