Jika Tak Bertemu Tjokroaminoto, Soekarno Disebut Mungkin Takkan Jadi Tokoh Besar

“Saya kira pengaruh dari Pak Tjokroaminoto itu luar biasa kepada Soekarno, terutama pada pemikiran politik Bung Karno,” katanya dalam acara Ngaji Bareng Bung Karno di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (06/06/2017).

Bersama beberapa temannya, jelasnya, Soekarno sangat rutin sekali mengikuti kursus politik yang dibimbing langsung oleh Tjokroaminoto.

“Banyak tokoh-tokoh dahulu yang tinggal di rumah Tjokroaminoto, seperti Kartosoewirjo, Semaun, dan lain-lain,” ungkapnya.

Selain politik, sambung Valina, sejak muda Soekarno juga belajar Islam di rumah Tjokroaminoto. Karena sejak umur 15 tahun Soekarno dititipkan ayahnya di rumah Tjokroaminoto, lanjutnya.

“Kalau kursus agama, Bung Karno belajar langsung dengan Pak Ahmad Dahlan,” kata dosen Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini.

Valina menyebut bahwa di dalam buku biografi Soekarno, Soekarno mengatakan bahwa Tjokroaminoto telah banyak mengubahnya.

“Mungkin saja apabila Soekarno tidak bertemu Tjokroaminoto mungkin tidak akan menjadi tokoh besar,” pungkas Valina.* Ali Muhtadin