JAKARTA, SUARADEWAN.com – Kabar tentang dipilihnya Saldi Isra Sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Oleh Presiden Jokowi, mendapatkan Apresiasi yang tinggi dari Para Mantan Pendahulu Hakim Konstitusi.
Sebagaimana yang telah dikonfimasi Harjono Ketua Panitia Seleksi Hakim MK Hariono, “Iya, sudah, Pak Saldi. Iya (Presiden memilih Pak Saldi),” (8/4/17).
Saldi Isra Sendiri, pada tahun 2004 memperoleh penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award, sebuah penganugerahan penghargaan bagi insan Indonesia yang dikenal oleh lingkungan terdekatnya sebagai pribadi-pribadi yang bersih dari praktik korupsi, tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan atau jabatannya, menyuap atau menerima suap, dan berperan aktif memberikan inspirasi atau mempengaruhi masyarakat atau lingkungannya dalam pemberantasan korupsi.
Saldi Isra terpilih sebagai Hakim MK yang baru menggantikan Patrialis Akbar yang dipecat secara tidak hormat. Patrialis Akbar yang ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) terkait suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie bersyukur atas kabar dipilihnya Saldi Isra sebagai hakim MK yang baru oleh Presiden Joko Widodo.
“Alhamdulillah. Bagus ya, dia orang yang tepat, Saya berharap semoga bisa memperkuat budaya ilmiah di internal Mahkamah Konstitusi,” ” kata Jimly Sabtu (8/4/2017).
Apresiasi juga datang dari Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Hamdan Zoelva.
“Saya sudah menduga sejak awal. Memang Pak Saldi Isra yang paling pas di situ di antara calon-calon yang ada,” kata Hamdan, Sabtu (8/4/2017).
Hamdan menyebut Saldi adalah orang yang sudah sangat mengerti seluk beluk MK, Hamdan pun tak ragu tuk menyebut saldi sebagai orang yang bersih dan tepat.
“Pak Saldi ini kan sudah lama di lingkungan Mahkamah Konstitusi sebagai ahli ataupun diminta Mahkamah Konstitusi dalam kegiatan-kegiatan seperti kegiatan pengenalan MK, kegiatan seminar, kemudian banyak kegiatan lain yang dilakukan MK dan melibatkan salah satunya yang sering adalah Pak Saldi,” ucapnya.
“Jadi Pak Saldi sudah sangat paham tentang MK, dan saya yakin sudah sangat paham tentang berbagai putusan-putusan yang telah dikeluarkan oleh MK selama ini sehingga ada kesinambungan dari putusan-putusan Mahkamah Konsitusi ke depannya,” sambung Hamdan.
“Sebelum saya di Mahkamah Konstitusi saya sudah kenal dekat dengan beliau. Pak saldi ini punya pengetahuan luas tentang hukum tata negara dan tentang ilmu hukum secara umum, cukup memahami hukum itu tertutama hukum tata negara dan itu memang keahliannya, karena guru besarnya dalam bidang hukum tata negara. Saya yakin Pak Saldi clear. Pak Saldi ini clear urusan itu, saya yakin sangat clear sekali. Artinya memang orang yang cocok untuk saat sekarang ini,” ujarnya.
Mahfud MD juga mengapresiasi dipilihnya Saldi Isra sebagai Hakim MK, Mahfud yang juga Mantan Ketua MK merasa bersyukur dan menilai bahwa Saldi Isra adalah Vitamin baru bagi MK yang sedang sakit.
“Turut bersyukur atas terpilihnya Prof. Saldi Isra sbg Hakim MK yang baru. Ada vitamin baru bagi MK utk menyembuhkan dirinya lagi. Amiiin” cuit Mahfud MD via akun twitternya @mohmahfudmd
Cuitan tersebut kemudian dikomentari banyak netizen diantaranya oleh akun @ramradjab “kan prof sendiri yg bilang, memasuki sistem hukum kita, malaikat bisa berubah jadi setan”
Yang kemudian dibalas oleh Mahfud “Saya kan bilang “bisa” bukan “pasti”. Jd ada yg kuat Iman meski banyak yg terjerembab jd koruptor. Sy prcaya & berdoa Saldi trmsuk yg kuat”. (SD)
sumber: suaradewan.com
