SYARIKAT ISLAM
Thursday, March 23, 2023
Advertisement
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • DPP
      • DPP SI 2015-2020
    • Sejarah
    • Arti Logo
    • Skema Organisasi
    • Peraturan Dasar
    • Peraturan Rumah Tangga
    • Anggaran Dasar
    • Anggaran Rumah Tangga
    • Profil Ketum
    • Pengurus
      • Jakarta
    • Tokoh
      • Hamdan Zoelva
      • Ferry Juliantono
      • AM Sangadji
      • Abdoel Moeis
      • Agus Salim
      • Alimin
      • Darsono
      • HOS Tjokroaminoto
      • Samanhudi
      • Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
      • Semaun
      • Soerjopranoto
      • Tan Malaka
      • Tirto Adhi Soerjo
    • Orsap
      • SEMMI
        • Sejarah SEMMI
        • Anggaran Dasar SEMMI
        • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
        • Pengurus SEMMI
        • Legalitas SEMMI
      • GERTASI
      • SEPMI
      • PERISAI
      • PM
      • SIGAP
      • WSI
  • Program
    • BAPESI
    • SI Mart
    • SI Wakaf
  • Gabung
    • Anggota BAPESI
  • Kontak
    • Kontak DPP SI
      • Facebook
      • Facebook Group
      • Facebook Page
      • Instagram
      • Twitter
  • Publikasi
    • Maklumat
      • Pernyataan
      • Edaran
      • Mukernas
    • Majelis
      • Majelis Tahkim
      • Majelis Syar’i
  • Hikmah
    • Khutbah
    • Tausiyah
    • Sajak
    • Lazuardi Ramadhan
  • Media
    • Web
      • hamdanzoelva.com
      • ferryjuliantono.com
      • perisai.or.id
      • semmi.or.id
      • pemudamuslim.or.id
      • wsi.or.id
      • sepmi.or.id
      • gertasi.or.id
      • sigap.or.id
      • sesmi.or.id
      • siap.or.id
      • bapesi.id
    • Web TV SI
    • YouTube TV SI
    • salamradio.com
    • Live Streaming Radio
    • e-Mail
  • indeks
    • index 1 (SI & Wanita SI)
    • index 2 (Ketum & Pengurus SI)
    • index 3 (SEMMI, SEPMI, SESMI, SIAP)
    • index 4 (PERISAI, PMI, GERTASI, SIGAP)
    • index 5 (Salam Radio & TV SI)
    • index 6 (Kaum SI & Berita Umum)
    • index 2022
    • index 2021
    • index 2020
    • index 2019
    • index 2018
    • index 2017
    • index 2016
    • index 2015
    • index 2014
    • index 2013
    • index 2012
    • index 2011
    • index 2001 – 2010
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result
SYARIKAT ISLAM
No Result
View All Result

(Tidak) Menjadi Mahasiswa

by admin
August 27, 2014
in #Berita Umum
Reading Time: 3 mins read
A A
0
(Matinya) Orang Terpelajar
0
SHARES
1
VIEWS
Share on WAShare on TelegramShare on Twitter

“Kau ingin jadi apa? Pengacara, untuk mempertahankan hukum kaum kaya, yang secara inheren tidak adil? Dokter, untuk menjaga kesehatan kaum kaya, dan menganjurkan makanan yang sehat, udara yang baik, dan waktu istirahat kepada mereka yang memangsa kaum miskin? Arsitek, untuk membangun rumah nyaman untuk tuan tanah? Lihatlah di sekelilingmu dan periksa hati nurani. Apa kau tak mengerti bahwa tugasmu adalah sangat berbeda: untuk bersekutu dengan kaum tertindas, dan bekerja untuk menghancurkan sistem yang kejam ini!”
–
Victor Serge, Bolshevik

Sejarah sudah merentangkan bahwa mahasiswa adalah jalan politis dan proses yang membebaskan manusia dari riuh masa suram dan derita penindasan. Selain itu, menjadi mahasiswa merupakan jalan untuk tetap berdiri di tengah ingar bingar modernitas. Mahasiswa dituntut untuk memilih; menuju keadilan atau terkungkung oleh tradisi-tradisi. Menjadi mahasiswa artinya proses menuju keadilan, kesejahteraan ekonomi, dan demokrasi politik.

Hari ini, menjadi mahasiswa, kentara tak lagi ditujukan untuk kemuliaan, pencerahan kecerdasan, dan pendidikan politik jangka panjang. Mahasiswa kini dibangun dengan kesadaran akan pentingnya melengkapi kejenuhan hidup, tuntutan mendapat gelar cumlaude, ataupun jalan untuk memperoleh pekerjaan; kemudian menistakan kewajiban yang lain.

Menjadi mahasiswa itu layaknya candradimuka lahirnya pejuang/pemimpin berkarakter. Militan, tapi bukan mesin yang hanya mengikuti, mengeksploitasi apapun yang ada di depan matanya. Hal ini karena semasa kuliah hanya diajarkan bagaimana patuh, taat, tidak neko-neko, bahkan mengagung-agungkan materi. Padahal, menjadi mahasiswa tanpa akar sosial dan kultur dialektika hanya akan menjadikan mahasiswa sebagai generasi yang melahirkan omong-kosong bagi masa depan bangsa.

Tahulah kita mengapa generasi Tirto Adhi Soerjo dan H.O.S. Tjokroaminoto, yang dilanjutkan generasi Soekarno-Hatta adalah generasi emas bangsa. Mereka tidak tergantikan hingga kini karena pondasi mereka dibangun oleh kultur humanis yang mengedepankan dialog untuk menjawab pelik dan ruwetnya tantangan masa. Mereka tidak didikte. Mereka lahir dari kancah dialektika dan tidak pernah alpa untuk mengkritisi ketidakadilan.

BACA JUGA:   Sepuluh Pramuka Garuda Bertalenta Lahir di Gudep MTs Cokroaminoto Wanadadi

Warisan akan ketakutan dan kepatuhan

Kepatuhan seperti menjadi ingatan abadi dalam alam bawah sadar mahasiswa baru (maba). Semua maba dituntut untuk patuh, apabila tidak maka hukuman menantinya. Sudah hal ikhwal, jika nantinya maba yang dididik dengan cara demikian akan menjadi mahasiwa penakut yang tak berani berdialektika.

Kepatuhan maba ini bahkan menjadi tradisi tahunan di setiap kampus. Thomas Hobbes, filsuf berkebangsaan Inggris, sangat yakin bahwa manusia ditentukan oleh emosinya, bukan akal budinya. Thomas juga berkeyakinan bahwa manusia dapat dengan mudah diatur, asalkan setiap harinya dijejali dengan rasa takut—dibuat untuk selalu takut. Kekuatan dari rasa takut itulah yang sekarang disemai di perguruan tinggi melalui peraturan dan pemberlakuan sanksi dan hukuman.

Menjadi ironis ketika ketakutan dan kepatuhan dijadikan alat pemberangus keaktifan maupun kekritisan maba. Langka sekali maba didorong untuk aktif. Ketakutan dan kepatuhan adalah metode paling efektif yang dijalankan oleh ‘penguasa kampus’ untuk mencukur habis potensi-potensi maba. Pramoedya Ananta Toer pernah mengingatkan kita mengenai ketakutan macam ini. Ia mengatakan “Ketakutan selalu jadi bagian mereka yang tak berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang menginginkan kebenaran maka melanggar keadilan. Dua-duanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di atas bumi ini.”

Respons ‘penguasa kampus’ dalam hal kepatuhan umumnya adalah respons negatif. Di bawah ‘pengusa kampus’, hampir tak ada warisan pencerdasan yang layak dibanggakan. Wajah mahasiswa yang diagung-agungkan namanya tersebut semua-muanya buram, kusam tak memperlihatkan apa-apa. 

Warisan akan Militansi dan Perjuangan

Era militansi dan perjuangan telah lewat, setidaknya, sejarah mengenai perjuangan mahasiswa menggulingkan tirani bisa kita lihat dalam buku-buku sejarah. Namun, mahasiswa dari masa ke masa selalu mempunyai semangat yang sama: semangat untuk memberontak kepada ketidakadilan.

BACA JUGA:   DA dan MI Cokroaminoto Beji Adakan Seminar “Hypnoparenting” Teknik Pengasuhan Anak Melalui Komunikasi Pikiran Bawah Sadar

Jika kita meraba suasana kampus saat ini, mungkin ada kegamangan. Mahasiswa tak diajari bagaimana membaca situasi. Mahasiswa hanya diajari bagaimana mendengarkan perintah dan mencontoh apa yang harus dilakukan. Tak ada debat dialog kritis di sana, pun apabila ada mahasiwa yang mencoba bersikap kritis, ia diberangus.

Mahasiswa sekarang juga dipersiapkan untuk selera pasar. Jika dulu negara mengontrol ketat kampus, kini kampus dikontrol ketat akan kebutuhan pasar. Materi kuliah yang ditawarkan tak jauh dari kebutuhan pasar, pengetahuan yang ditanamkan ke mahasiswa pun juga diorientasikan akan terpenuhinya pasar tenaga kerja. Mahasiswa apatislah yang ditelurkan. Mahasiswa bimbang dan linglung jika dihadapkan akan kelembaman sosial politik.

Jika ditanya di mana kekuatan mahaiswa sekarang, saya tergolong orang yang masih percaya, bahwa mahasiswa tengah mencari format gerakannya untuk tetap mengontrol kebijakan-kebijakan kampus. Bahkan turun ke jalan untuk memrotes kebijakan pemerintah yang dianggap tak membela rakyat.

Menjadi mahasiswa berarti tak menjadi seorang jahanam yang membiarkan ketidakadilan bercokol. Menjadi mahasiswa tetaplah kesempatan di mana kita mampu membuka banyak kemungkinan, menjadi apatis atau mengikuti arus. Menjadi mahasiswa selalu mempunyai peran untuk menjadikan dirinya sebagai intelektual.  Soe Hok Gie, dalam catatan hariannya memiliki definisi tersendiri mengenai intelektual. Menurut Gie, tugas intelektual adalah mendorong elemen-elemen dan semua lapisan masyarakat untuk bergerak dan memberontak terhadap situasi .

Akhirnya, menjadi mahasiswa adalah sebuah persiapan untuk mengawali perubahan. Membuat seseorang bisa melihat lebih luas dan mawas terkait dengan pilihan hidupnya: menjadi mahasiswa, atau ‘tidak menjadi mahasiswa’! Terserah Anda!

Prasetyo Wibowo

sumber: ekspresionline.com

Tags: Tjokroaminoto
Previous Post

Hamdan Zoelva: Saya Terinspirasi Nabi

Next Post

5 Orang Rupawan Ini Menjadi Penyegar Mata di Dunia Hukum

admin

Related Posts

Sepuluh Pramuka Garuda Bertalenta Lahir di Gudep MTs Cokroaminoto Wanadadi

Sepuluh Pramuka Garuda Bertalenta Lahir di Gudep MTs Cokroaminoto Wanadadi

March 6, 2023
0
YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara Gelar Bimtek Penyusunan KOM Persiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Madrasah Ibtidaiyah

YPI Cokroaminoto Cabang Banjarnegara Gelar Bimtek Penyusunan KOM Persiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Di Madrasah Ibtidaiyah

February 28, 2023
0
DA dan MI Cokroaminoto Beji Adakan Seminar “Hypnoparenting” Teknik Pengasuhan Anak Melalui Komunikasi Pikiran Bawah Sadar

DA dan MI Cokroaminoto Beji Adakan Seminar “Hypnoparenting” Teknik Pengasuhan Anak Melalui Komunikasi Pikiran Bawah Sadar

February 22, 2023
0
Sejarah Pergerakan Nasional 1900-an, Pemuda adalah Koentji

Sejarah Pergerakan Nasional 1900-an, Pemuda adalah Koentji

February 4, 2023
10
Jaga Budaya Adiluhung, SMP Cokroaminoto Banjarmangu Gelar Pertunjukan Wayang Blang-Bleng

Jaga Budaya Adiluhung, SMP Cokroaminoto Banjarmangu Gelar Pertunjukan Wayang Blang-Bleng

February 1, 2023
0
Pendidikan Syarikat Islam Menanamkan Benih Kemerdekaan dan Demokrasi

Pendidikan Syarikat Islam Menanamkan Benih Kemerdekaan dan Demokrasi

February 1, 2023
0
Next Post
5 Orang Rupawan Ini Menjadi Penyegar Mata di Dunia Hukum

5 Orang Rupawan Ini Menjadi Penyegar Mata di Dunia Hukum

Pahit Manis Cerita Cinta Hamdan Zoelva Bersama Sang Istri

Pahit Manis Cerita Cinta Hamdan Zoelva Bersama Sang Istri

VIDEO: Mata Najwa: Dibalik Pilar Konstitusi (7)

VIDEO: Mata Najwa: Dibalik Pilar Konstitusi (7)

VIDEO: Mata Najwa: Dibalik Pilar Konstitusi (7)

VIDEO: Mata Najwa: Dibalik Pilar Konstitusi (6)

VIDEO: Mata Najwa: Dibalik Pilar Konstitusi (7)

VIDEO: Mata Najwa: Dibalik Pilar Konstitusi (5)

IKLAN

21,000+ Artikel

  • #Berita Umum (971)
  • #Gerakan Tani Syarikat Islam (148)
  • #Kaum SI (383)
  • #Ketua Umum SI (3,414)
  • #LAZ SI (128)
  • #Lembaga Dakwah SI (31)
  • #Pemuda Muslimin Indonesia (1,912)
  • #Pengurus SI (187)
  • #Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (817)
  • #Salam Radio (1,529)
  • #Sekretaris Jendral SI (178)
  • #Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (4,673)
  • #Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (110)
  • #Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (138)
  • #SI Mart (10)
  • #SI Wakaf (1,522)
  • #Syarikat Islam (3,987)
  • #Syarikat Islam Angkatan Pandu (96)
  • #Syarikat Islam Tanggap Bencana (184)
  • #Tjokroaminoto Institute (71)
  • #Tokoh SI (187)
  • #Wanita Syarikat Islam (358)
  • Uncategorized (2)

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

  • #2370 (no title)
  • #49977 (no title)
  • #75774 (no title)
  • 404 Error
  • account
  • Anggaran Dasar
  • Anggaran Dasar SEMMI
  • Anggaran Rumah Tangga
  • Anggaran Rumah Tangga SEMMI
  • Arti Logo
  • Button
  • cart
  • Charts
  • checkout
  • Daftar SEMMI
  • Donasi
  • Donation Confirmation
  • Donation Failed
  • Donation History
  • DPP 2015-2020
  • Edaran
  • Home
  • Indeks Berita
  • index 2001 – 2010
  • index 2011
  • index 2012
  • index 2013
  • index 2014
  • index 2015
  • index 2016
  • index 2017
  • index 2018
  • index 2019
  • index 2020
  • index 2021
  • index 2022
  • index-1
  • index-2
  • index-3
  • index-4
  • index-5
  • index-6
  • Jakarta
  • Kabupaten Bogor
  • Khutbah
    • Idul Fitri Isyhadu bi Anna Muslim
    • Idul Fitri MetroTV Khotbah
    • Idul Fitri Sunda Kelapa Khotbah
  • Kontak
  • LAZUARDI IMANI
  • Legalitas SEMMI
  • Majelis Syar’i Syarikat Islam
  • Majelis Tahkim
  • Maps
  • Mart
  • Mukernas
  • Newsletter
  • Night Mode
  • order
  • Pengurus SEMMI
  • Peraturan Dasar
  • Peraturan Rumah Tangga
  • Pernyataan
  • Privacy Policy
  • Profil Ketum
  • Radio
  • Sajak
  • Search Results
  • Sejarah
  • Sejarah SEMMI
  • Shop
  • Skema Organisasi
  • Tabs
  • Tanya & Jawab
  • Tausiyah
  • Terms of Service
  • TV
  • Wishlist

© 2022 si.or.id / syarikatislam@si.or.id.

error: Content is protected !!
Chat sekarang
WhatsApp
Punya Berita Seputar SI? Klik Disini